REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN — Bupati Kuningan Acep Purnama melepas pemberangkatan 366 calon jamaah haji (calhaj) di Kuningan Islamic Center (KIC), Jawa Barat, Selasa (30/5/2023) pagi. Jamaah itu merupakan calhaj kelompok terbang (kloter) 3 asal Kabupaten Kuningan.
Para calhaj itu diberangkatkan menggunakan sepuluh bus. Bupati menyampaikan selamat kepada para calhaj yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima.
“Keberangkatan ini patut disyukuri karena masih banyak saudara-saudara kita yang belum bisa menunaikan rukun Islam yang kelima. Bahkan, ada juga yang sudah mendaftar, akhirnya gagal berangkat karena berbagai kendala,” ujar Bupati.
Bupati mengajak para calhaj selalu berdoa agar diberikan kesehatan dan keselamatan dalam menunaikan ibadah haji. Ia juga berpesan kepada para calhaj untuk menjaga kesehatan, serta disiplin mengikuti arahan dan petunjuk dari petugas pembimbing haji, baik dalam kegiatan ibadah maupun berinteraksi dengan jamaah lainnya.
“Jaga kesehatan agar seluruh pelaksanaan ibadah haji dapat tertunaikan, baik yang wajib maupun yang sunahnya, serta bisa kembali pulang ke Tanah Air dengan menyandang gelar haji yang mabrur dan mabruroh,” ujar Bupati.
Bupati juga berpesan kepada para petugas haji agar dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya dalam memberikan pelayanan terhadap para calhaj.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan Ahmad Handiman Romdony menjelaskan, pada 2023 ini ada 1.016 calhaj yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci, terbagi dalam kloter 3, 11, dan kloter 21.
“Untuk kloter 3 yang berangkat pagi ini berjumlah 366 orang calon jamaah haji, ditambah delapan orang petugas. Jadi, total yang diberangkatkan pagi ini sebanyak 374 orang,” ujar Ahmad.
Sementara untuk kloter 11 ada 366 calhaj asal Kabupaten Kuningan, yang akan diberangkatkan pada 7 Juni 2023. Adapun 284 calhaj yang masuk kloter 21 rencananya diberangkatkan pada 18 Juni 2023.