REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Rumor kembalinya Lionel Messi ke Barcelona nyaring terdengar. Terutama di Spanyol.
Messi masih berkostum Paris Saint-Germain (PSG). Kontraknya di PSG hingga pengujung Juni 2023. Kedua kubu belum menemukan kata sepakat untuk melanjutkan kerja sama.
Artinya, jika tak ada perubahan, La Pulga akan berstatus agen bebas. Barca memantai situasi ini. Pelatih Blaugrana, Xavi Hernandez, dan Presiden Joan Laporta mengakui secara terbuka, sedang bekerja menyatukan sang bintang dengan penggemar, seperti dulu.
"Namun masalah keuangan di Barcelona, memperumit situasi. Raksasa Katalan perlu melanjutkan kebijakan melepas pemain untuk memenuhi kriteria Financial Fair Play La Liga," demikian laporan yang dikutip dari Football Espana, Selasa (30/5/2023).
Situasi serupa terjadi saat Messi hengkang pada 2021 lalu. Klub dan pemain ingin bersama. Namun kondisi keuangan tidak memungkinkan.
Pada momen ini, Al-Hilal ikut dalam perburuan Messi. Klub Arab Saudi itu menawarkan kontrak dua tahun kepada kapten tim nasional Argentina. Ada opsi penambahan kontrak di tahun ketiga.
Tentu saja dengan gaji menggiurkan. Dalam hal ini, Barca diprediksi kesulitan bersaing. Waktu terus berjalan.
"Menurut pemberitaan jurnalis Mundo Deportivo, Fernando Polo, waktunya hampir habis untuk Barcelona, dan Messi memilih untuk membuat keputusan cepat," tambah laporan dari Football Espana.
La Pulga memiliki hubungan positif dengan Xavi. Ini menjadi modal bagus bagi klub untuk memulangkan legenda hidupnya ke Camp Nou. Namun tetap saja, tim raksasa Katalan menunggu lampu hijau dari La Liga Spanyol, sebelum bermanuver.
Messi baru saja membawa PSG meraih gelar Ligue 1 Prancis musim ini. Itu trofi ke-43 yang sudah diraih La Pulga di level klub dan timnas. Ia sejajar dengan Dani Alves.