Rabu 31 May 2023 01:48 WIB

WhatsApp Bikin Fitur Baru Mirip Google Meet

WhatsApp sedang menguji opsi berbagi layar (share screen).

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
Berbagi layar bisa sangat efektif karena WhatsApp sekarang memiliki saluran untuk mengelola grup dan mendukung panggilan video dengan sampai 32 anggota. Ini adalah jumlah yang cukup bagus untuk rapat tim yang cepat./ilustrasi
Foto: Unsplash
Berbagi layar bisa sangat efektif karena WhatsApp sekarang memiliki saluran untuk mengelola grup dan mendukung panggilan video dengan sampai 32 anggota. Ini adalah jumlah yang cukup bagus untuk rapat tim yang cepat./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---WhatsApp telah menawarkan layanan panggilan video untuk sementara waktu. Namun, fitur ini biasanya hanya standar alias tanpa fungsi pelengkap untuk mengadakan pertemuan seperti fasilitas berbagi layar (share screen). Dengan pembaruan baru WhatsApp, tampaknya hal ini akan berubah.

Menurut WABetaInfo, WhatsApp sedang menguji opsi berbagi layar (share screen) selama panggilan video. Layanan ini sudah ditawarkan oleh platform konferensi video, seperti Microsoft Teams dan Google Meet. Dengan berbagi layar, tuan rumah dapat menampilkan konten di layarnya dengan orang lain. Ini bisa sangat berguna untuk dimanfaatkan selama rapat kantor.

Baca Juga

Publikasi itu menyatakan fitur tersebut tersedia untuk penguji aplikasi WhatsApp di saluran beta Android. Penguji beta perlu memastikan mereka menggunakan aplikasi beta versi 2.23.11.19. Penguji aplikasi iOS kemungkinan akan menerima fitur tersebut nantinya.

WhatsApp juga dapat mempertimbangkan untuk menambahkan opsi ke aplikasi WhatsApp Desktop dan versi web.

WaBetaInfo membagikan tangkapan layar tentang cara kerja fitur tersebut. WhatsApp telah menambahkan tombol berbagi layar baru pada kolom di bagian bawah. Tombol tersebut berada di sebelah tombol mute video dan audio. Setelah pengguna mengklik opsi berbagi layar, mereka akan melihat bacaan cepat:

"WhatsApp akan memiliki akses ke semua informasi yang terlihat di layar Anda atau diputar dari perangkat Anda saat merekam atau mentransmisi. Ini termasuk informasi seperti kata sandi, detail pembayaran, foto, pesan, dan audio yang Anda putar”, seperti dikutip dari laman India Today, Selasa (30/5/2023).

Laporan tersebut mencatat bahwa pengguna akan memiliki kontrol penuh atas fitur berbagi layar, yang khas dengan aplikasi konferensi video lainnya. Ini berarti pengguna dapat berhenti berbagi konten di layar kapan pun mereka mau. Pengguna WhatsApp mungkin perlu memberikan izin tambahan untuk menggunakan opsi tersebut.

Meskipun WhatsApp bukan pesaing langsung dari Google Meet atau Microsoft Teams, fitur tersebut berpotensi menjadi terobosan karena aplikasi perpesanan memiliki basis pengguna yang besar. WhatsApp juga gratis untuk digunakan, sedangkan aplikasi lain yang berfokus pada kantor, termasuk Slack, memerlukan langganan untuk bekerja secara efisien.

Berbagi layar bisa sangat efektif karena WhatsApp sekarang memiliki saluran untuk mengelola grup dan mendukung panggilan video dengan sampai 32 anggota. Ini adalah jumlah yang cukup bagus untuk rapat tim yang cepat.

Laporan tersebut tidak menyebutkan detail peluncuran berbagi layar untuk semua pengguna WhatsApp.

Selama beberapa pekan terakhir, WhatsApp milik Meta meluncurkan beberapa fitur utama yang telah diminta pengguna selama bertahun-tahun. Pertama, WhatsApp sekarang mendukung multi-device-link, artinya pengguna dapat memiliki akun WhatsApp yang sama yang berjalan di beberapa smartphone, laptop, dan tablet Android (hingga empat perangkat). Aplikasi perpesanan ini juga memungkinkan pengguna mengunci obrolan dan mengedit pesan terkirim.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement