REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dana study tour siswa SMAN 21 Bandung sebesar Rp 368.750.000 yang dibawa kabur tour leader berinisial ICL digunakan untuk membayar utang. Akibat dana yang dibawa kabur, ratusan siswa gagal berangkat ke Yogyakarta untuk study tour pada 24-26 Mei kemarin.
"Pelaku kabarnya bayar utang, gak dijelasin (utang apa), kata polisi kabarnya bayar utang," ujar Kepala SMAN 21 Bandung Dani Wardani saat dihubungi, Selasa (30/5/2023).
Intinya, ia menuturkan, pelaku memakai dana tersebut untuk keperluan pribadi yang tidak diketahui oleh suaminya. Bahkan, suaminya menyebut tidak didapati barang-barang baru di rumahnya.
"Ketika ditanya ke polsek itu dipakai katanya untuk keperluan pribadi. Berdasarkan keterangan suaminya tidak ada barang baru," kata dia.
Dani berharap dana study tour yang dibawa kabur tour leader dapat kembali. Sekolah sendiri akan tetap menggelar study tour menggunakan dana yang berasal dari alumni.
"Sangat berharap kembali (dananya)," ujar dia.
Sebelumnya, jajaran Polsek Buahbatu dan Polrestabes Bandung mengamankan seorang tour leader berinisial ICL (33 tahun) yang diduga membawa kabur dana siswa SMAN 21 Bandung sebesar Rp 368 juta (sebelumnya disebutkan Rp 400 juta) untuk kegiatan study tour pada Rabu (24/5/2023) malam. Akibat peristiwa itu, ratusan siswa SMAN 21 Bandung gagal berangkat study tour atau karya wisata ke Yogyakarta.
Kapolrestabes Bandung Kombes Polisi Budi Sartono mengatakan, penyidik berhasil mengamankan ICL di kediaman orang tuanya di Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Rabu (24/5/2023). Pelaku diduga membawa kabur uang study tour siswa SMAN 21 Bandung.
"Tadi kami baru mendapatkan laporan dari kapolsek Buahbatu, Rabu kemarin pukul 23.00 WIB malam telah diamankan tersangka berinisial ICL, dugaan tersangka kasus penipuan uang travel yang direncanakan untuk kegiatan travel anak SMAN 21 ke Yogyakarta," kata dia, Kamis (25/5/2023).
Ia mengatakan, penyidik masih melakukan pemeriksaan lebih mendalam serta menelusuri aliran uang digunakan untuk apa. Selain itu akan didalami motif pelaku membawa kabur uang tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika