Selasa 30 May 2023 16:39 WIB

Jamaah Haji Perlu Tahu Kawasan Larangan Merokok, Dendanya Besar

Denda untuk jamaah haji yang merokok di kawasan tertentu hampir Rp 1 juta.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
 Jamaah Haji Perlu Tahu Kawasan Larangan Merokok, Dendanya Besar. Foto:  Imbauan Larangan Merokok di Kawasan Markaziyah, Madinah.
Foto: Agung Sasongko/MCH
Jamaah Haji Perlu Tahu Kawasan Larangan Merokok, Dendanya Besar. Foto: Imbauan Larangan Merokok di Kawasan Markaziyah, Madinah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Merokok adalah kebiasaan masyarakat Indonesia pada umumnya. Jamaah haji Indonesia yang terbiasa merokok harus mengetahui kawasan larangan merokok saat berada di Madinah, Arab Saudi.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag), Akhmad Fauzin, berpesan kepada jamaah haji agar betul-betul memperhatikan kawasan larangan merokok terutama di wilayah markaziyah yang jadi kawasan pemondokan jamaah dan kawasan seputaran Masjid Nabawi, Madinah.

Baca Juga

"Pelanggaran atas larangan merokok akan dikenakan denda 200 SAR oleh otoritas berwenang," kata Fauzin saat Konferensi Pers Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/ 2023 M, Selasa (30/5/2023).

Untuk diketahui, jika harga beli 1 Riyal Arab Saudi adalah Rp 4.300 maka 200 Riyal Arab Saudi setara dengan Rp 860.000. Jamaah haji yang ketahuan merokok di wilayah larangan merokok akan terkena denda sekitar Rp 860.000.

Fauzin juga menyampaikan, selama di Madinah, pemerintah memberikan layanan konsumsi untuk jamaah haji tiga kali setiap harinya, yaitu makan pagi, makan siang dan makan malam. Menu makanan bervariasi setiap harinya dengan menu cita rasa Nusantara. Setiap makanan didistribusikan ke setiap hotel jamaah haji sebelum waktu makan tiba.

"Penyajian makanan diberikan dalam kemasan box yang sudah lolos uji standar higienitas. Pada kemasan, tertera keterangan batas layak mengkonsumsi untuk makan pagi pukul 09.00 pagi, makan siang pukul 16.00, dan makan malam pukul 21.00 waktu Arab Saudi," jelas Fauzin.

Fauzin mengingatkan jamaah haji agar segera mengkonsumsi makanan yang telah dibagikan sebelum batas waktu yang tertera dalam box makanan. Jangan mengkonsumsi makanan melewati batas waktu sebagaimana yang tertera dalam box makanan. Segera melapor kepada petugas apabila menemukan makanan yang terindikasi basi dan tidak sesuai.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَنْ يَّرْتَدَّ مِنْكُمْ عَنْ دِيْنِهٖ فَسَوْفَ يَأْتِى اللّٰهُ بِقَوْمٍ يُّحِبُّهُمْ وَيُحِبُّوْنَهٗٓ ۙاَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ اَعِزَّةٍ عَلَى الْكٰفِرِيْنَۖ يُجَاهِدُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا يَخَافُوْنَ لَوْمَةَ لَاۤىِٕمٍ ۗذٰلِكَ فَضْلُ اللّٰهِ يُؤْتِيْهِ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Barangsiapa di antara kamu yang murtad (keluar) dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum, Dia mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman, tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah yang diberikan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui.

(QS. Al-Ma'idah ayat 54)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement