REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ketika ada anggota keluarga atau tetangga yang hendak melakukan perjalanan jauh seperti merantau untuk bekerja, atau hendak pulang ke kampung halaman, atau akan berangkat berhaji, dianjurkan untuk memberikan bekal. Namun bekal yang dimaksud tidak mesti berupa uang. Ada bekal lainnya yang sangat penting untuk diberikan kepada orang yang hendak safar. Ini adalah bekal yang bersifat ruhaniyah, bathiniyah.
Sebagaimana diterangkan dalam sebuah hadits ada seorang sahabat yang hendak melakukan perjalanan jauh dan ia meminta bekal kepada Rasulullah. Berikut redaksi lengkap hadits tersebut:
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أُرِيدُ سَفَرًا فَزَوِّدْنِي قَالَ: ( زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى ) ، قَالَ زِدْنِي قَالَ: ( وَغَفَرَ ذَنْبَكَ ) ، قَالَ زِدْنِي بِأَبِي أَنْتَ وَأُمِّي قَالَ: ( وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ )
رواه الترمذي (3444) ، وصححه الشيخ الألباني.
“Telah datang seorang laki-laki kepada Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- seraya bersabda: “Wahai Rasulullah, sungguh saya ingin melakukan safar maka berikanlah kepadaku bekal perjalanan, beliau bersabda: “Semoga Allah memberikan bekal taqwa kepadamu”. Ia berkata mohon ditambah lagi, beliau menjawab: “Dan semoga Dia mengampuni dosamu”. Ia berkata lagi: “Demi Allah, mohon ditambahkan lagi”, beliau bersabda: “Dan semoga Allah memudahkan bagimu (untuk melakukan kebaikan) di mana saja kamu berada”. (HR. Tirmidzi: 3444)
Maka dari hadits tersebut ada tiga bekal yang diberikan Rasulullah SAW kepada sahabat yang hendak bepergian.
Pertama, bekal agar selalu bertakwa. Bahwa Rasulullah SAW membekali sahabat yang hendak bepergian dengan takwa. Maksudnya diingatkan agar senantiasa bertakwa kepada Allah SWT dalam perjalanannya dan ketika berada di tempat tujuannya. Sebab sebaik-baiknya bekal adalah takwa.
Kedua, doa agar diampuni Allah. Dari hadits di atas diketahui bahwa Rasulullah SAW membekali sahabat dengan doa agar Allah mengampuni dosa sahabat tersebut. Sebab dalam perjalanan manusia tak luput dari lupa, meski telah berupaya untuk bertakwa namun seringkali manusia lalai. Sebab itu Rasulullah SAW mendoakan agar sahabat senantiasa mendapat perlindungan dari Allah dan mendapatkan ampunan Nya.
Ketika, doa agar mudah berbuat kebaikan. Rasulullah SAW mendoakan sahabat yang hendak berpergian agar sahabat tersebut mudah untuk melakukan kebaikan dimanapun dia berada.
Selain itu dari hadits tersebut dapat menunjukkan bahwa nabi Muhammad SAW dan sahabat mempunyai hubungan yang sangat erat. Bahkan para sahabat ketika hendak bepergian terlebih dulu datang kepada Rasulullah SAW untuk meminta bekal berupa nasihat-nasihat. Begitupun yang dilakukan orang-orang dulu, mereka memiliki kebiasaan mengunjungi terlebih dulu orang-orang saleh dan takwa sebelum berangkat bepergian. Mereka akan meminta bekal berupa doa dan nasihat.