REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perintah khusus berdzikir di bulan Dzulhijjah ada dalam Al-Qur'an dan juga Sunnah. Dikutip buku Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah tulisan Hanif Luthfi, berikut dalil yang menganjurkan untuk memperbanyak dzikir:
Allah berfirman,
ويذكروا اسم الله في أيام معلومات
"dan (agar) menyebut (berdzikir) nama Allah di hari-hari yang telah ditentukan...." (Al Hajj:28)
Dan seperti yang sudah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya, bahwa hari-hari yang telah diketahui maksudnya adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Inilah penafsiran Ibnu Abbas dan Imam As Syafi'i dan banyak ulama yang lainnya.
Dalam ayat lain, disebutkan syariat bertakbir di bulan Dzulhijjah:
الشهدوا منافع ثم وَيَذْكُرُوا اسْم الله في أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ على ما رزقهم من بهيمة الأنعام فكلوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا
البائس الفقين الحج: 128
Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mere-ka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang diberikan Dia. kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir. (QS. Al-Hajj: 28).
Sedangkan dalil dalam hadits disebutkan,
Imam Ahmad dalam Musnadnya membawakan hadits berikut,
عدتنا فقال حدثنا أبو عوانة، حدثنا يزيد بن أبي زياد، عن مجاهد، عن ابن عمر، في النبي صلى الله
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
kami kepada 'Affan, "mengabarkan kepada kami Abu Awanah, mengabarkan kepada kami Yazid ibn Abi Ziyad, dari Mujahid, dari Ibnu Umar, dari Nahi
«ما من أنام أعظمُ عِندَ اللهِ، وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنَ الْعَمَلِ فيهن من هذه الأيام العشر، فأكثرُوا فِيهِنَّ مِن التقليل
والكير، والتحميدة
"Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan lebih dicintai oleh Allah amal- amalnya dari hari hari sepuluh awal Dzulhijjah. Maka perbanyaklah di hari-hari itu membaca tahlil, takbir, dan tahmid".