REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Tim SAR gabungan menemukan jasad balita warga Kelurahan Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (30/5/2023). yang hanyut di anak Sungai Cianjur, dalam pencarian selama tiga hari.
Kepala Satuan Polair Polres Cianjur AKP Heri mengatakan setelah melakukan susur anak sungai hingga Sungai Cianjur, tim gabungan menemukan jasad balita atas nama Arfan Giatsya Nurfalah (4 tahun) itu, yang terbawa arus saat bermain di pinggir sungai, Sabtu (27/5/2023).
Jasad korban ditemukan dalam kondisi tersangkut di bawah jembatan kecil di Desa Babakan Sari, Kecamatan Sukaluyu. Tempat penemuan jasad itu sejauh sembilan kilometer dari tempat mulai hanyut di anak sungai tersebut.
"(Jenazah) dalam kondisi sudah membusuk," katanya, Selasa.
Petugas melakukan evakuasi korban kemudian membawa jasad itu ke kamar jenazah RSUD Cianjur. Setelah dilakukan visum, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum Kelurahan Sayang.
"Jenazah sudah dibawa keluarga pulang untuk dimakamkan," katanya.
Ia meminta warga yang tinggal di sempadan sungai di Cianjur, terutama yang memiliki anak balita, untuk lebih meningkatkan pengawasan dan tidak melepas anak bermain di pinggir sungai. Ini karena cuaca yang masih ekstrem dapat membuat air sungai meluap.
Pada kesempatan sebelumnya, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Rudi Wibowo mengatakan pihaknya bersama tim gabungan terdiri atas SAR Bandung, TNI/Polri, PMI, Retana, dan warga melakukan pencarian balita hanyut di anak sungai tersebut.
Arus deras sungai itu membuat air meluap, akibat hujan deras melanda sebagian besar wilayah Cianjur, membuat tubuh korban dengan cepat terseret. Tim gabungan melakukan susur sungai dengan berjalan kaki dalam pencarian korban tersebut.