REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Masjid Nabawi di Madinah telah menerima lebih dari 200 juta jamaah selama periode tahun ini. Pihak kerajaan juga berupaya untuk memberikan layanan terbaik mereka dalam menyambut dan memfasilitasi para peziarah dari seluruh dunia.
“Selama periode antara Muharram, bulan pertama kalender Hijriyah, dan awal Dhulaidag, bulan kesebelas, lebih dari 200 juta jamaah diberikan layanan terbaik. Sehingga mereka dapat melakukan ibadah dengan mudah, kata Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, dilansir dari Arab News, Selasa (29/5/2023).
Jumlah itu akan meningkat secara dramatis dalam waktu satu bulan, karena Kerajaan menampung umat Islam dari seluruh dunia selama periode haji mendatang.
Ini akan menjadi ziarah besar pertama sejak pembatasan karena pandemi Covid-19 dua tahun lalu. Karena pada saat pandemi, Kerajaan hanya mengizinkan 1000 peziarah dengan syarat vaksinasi Covid-19 dan pembatasan usia.