REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Penerbangan pertama penerima manfaat inisiatif Rute Makkah dari Republik Turkiye tiba di Bandara Pangeran Mohammad bin Abdulaziz di Madinah, Saudi. Mereka tiba melalui aula inisiatif dari Bandara Internasional Istanbul.
Setibanya mereka di Saudi, para penerima manfaat itu disambut oleh Duta Besar Republik Turkiye untuk Kerajaan Arab Saudi, Fatih Ulusoy, bersama beberapa pejabat senior Saudi dan Turki.
Inisiatif Rute Makkah merupakan bagian dari program Kementerian Dalam Negeri, untuk melayani jamaah. Hal ini selaras dengan Visi Saudi 2030, bertujuan untuk memfasilitasi kedatangan dan penyelesaian prosedur paspor jamaah di negara masing-masing.
Dilansir di Riyadh Daily, Rabu (31/5/2023), proses ini dimulai dengan penerbitan visa elektronik dan pengumpulan informasi penting, diikuti dengan penyederhanaan prosedur paspor di bandara negara keberangkatan.
Langkah-langkah ini dilakukan setelah verifikasi ketersediaan persyaratan kesehatan. Dilakukan pula pengkodean dan penyortiran bagasi, sesuai pengaturan transportasi dan perumahan di Kerajaan Arab Saudi.
Setibanya di Kerajaan, setiap jamaah langsung menuju bus yang akan mengantar mereka ke tempat mereka menginap, baik di Makkah dan Madinah, dengan jalur yang telah ditentukan. Di sisi lain, agen layanan akan mengantarkan barang bawaan jamaah ke tempat tinggal mereka.
Arab Saudi meluncurkan inisiatif "Rute Makkah" di Turki, Selasa (30/5/2023). Pejabat Saudi, yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Paspor Letnan Jenderal Sulaiman Al-Yahya dan Kuasa Usaha Saudi di Ankara Mohammad Al-Harbi, meresmikan prakarsa tersebut di Bandara Internasional Istanbul di hadapan kepala Urusan Agama Turki, Dr. Ali Arbash.
Sumber:
http://alriyadhdaily.com/article/481573fe4bc04157a3e12d8f6a48aad8