Rabu 31 May 2023 14:18 WIB

Mantan Agen Mossad Tewas Bersama Dua Mata-Mata Italia

Ketiganya tewas dalam sebuah insiden misterius di Danau Maggiore, Italia.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
Mayat (ilustrasi). Seorang agen Mossad yang baru saja pensiun tewas bersama dua mata-mata Italia dalam sebuah insiden misterius di Danau Maggiore
Foto: www.pollsb.com
Mayat (ilustrasi). Seorang agen Mossad yang baru saja pensiun tewas bersama dua mata-mata Italia dalam sebuah insiden misterius di Danau Maggiore

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Seorang agen Mossad yang baru saja pensiun tewas bersama dua mata-mata Italia dalam sebuah insiden misterius di Danau Maggiore, di mana sebuah perahu yang membawa puluhan petugas intelijen terbalik.

Sebanyak empat orang tewas setelah kapal wisata terbalik dan tenggelam pada Ahad (28/5/2023) malam di Danau Maggiore, Italia. Menurut pejabat Italia, insiden yang menewaskan para agen intelijen itu terjadi murni karena faktor cuaca, tanpa adanya kecurigaan yang lain.

Baca Juga

Faktor lain mungkin karena kapal yang bernama Gooduria itu kelebihan muatan. Karena kapal mengangkut delapan orang lebih banyak dari batas maksimum 15 orang pada saat kejadian. Sementara laporan media Israel mengatakan, sebanyak 18 dari 20 orang yang selamat adalah anggota atau mantan anggota badan intelijen.

Beberapa agen intelijen masih bertugas dan mantan mata-mata itu diduga menjadi teman setelah bertemu satu sama lain dalam pekerjaan mereka dan telah menyewa perahu untuk merayakan ulang tahun. Penyewaan kapal tersebut diduga terjadi di akhir kunjungan resmi para mata-mata Israel ke Italia.

Israel dan Italia telah berusaha untuk memperkuat hubungan mereka dalam hal kecerdasan buatan dan keamanan siber. Di mana dua bidang ini yang mungkin butuh penguatan dari badan intelijen di kedua belah pihak.

Mantan agen Israel yang tenggelam itu digambarkan oleh mereka yang mengenalnya sebagai orang genius di bidang intelijen. Ia baru saja pensiun menurut lembaga penyiaran Israel, Channel 12.

Dia disebut oleh laporan media lokal sebagai Shimoni Erez, meskipun sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Israel mengidentifikasi agen Mossad yang jadi korban itu hanya anggota biasa, yang pensiun dari dinas keamanan intelijen Israel.

Dinas keamanan Italia mengatakan bahwa korban lainnya, Claudio Alonzi, 62 tahun, dan Tiziana Barnobi, 53 tahun, adalah agen intelijen mereka. Korban keempat, warga negara Rusia berusia 50 tahun, Anna Bozhkova, diketahui sebagai pasangan dari kapten kapal wisata tersebut.

"Kedua karyawan, yang berasal dari departemen intelijen, mengambil bagian dalam sebuah pertemuan ramah tamah yang diselenggarakan untuk merayakan ulang tahun salah satu anggota kelompok tersebut," kata dinas keamanan Italia dalam sebuah pernyataan.

Perubahan cuaca yang tiba-tiba

Para pejabat di wilayah Lombardy menyatakan bahwa angin puyuhlah yang membuat kapal sepanjang 52 kaki tersebut terbalik dan tenggelam. Sementara, para penyelidik Italia mengatakan perubahan cuaca yang tiba-tiba tampaknya menjadi penyebab kecelakaan tersebut.

Hal ini tampaknya diperkuat oleh seorang saksi mata yang mengatakan kepada surat kabar La Stampa Italia. "Tiba-tiba, langit menjadi hitam, hujan deras mulai turun dan dari pantai hampir tidak ada yang bisa dilihat." Prakiraan cuaca setempat juga telah memperingatkan akan adanya badai petir dalam beberapa hari terakhir.

Mereka yang selamat berenang ke pantai atau diselamatkan oleh kapal-kapal lain. Laporan lokal mengatakan sepuluh agen Israel yang sedang bertugas berhasil selamat dan dievakuasi ke rumah sakit, untuk selanjutnya diterbangkan ke Tel Aviv.

Mereka dilaporkan dibawa dengan buru-buru sehingga sebuah mobil sewaan Ford ditinggalkan di tepi danau. Hanya sedikit perincian informasi yang dilaporkan media tentang korban dari Israel ini. Dia digambarkan sebagai agen Mossad oleh situs berita Arutz Sheva, yang juga dikenal sebagai Israel National News.

"Setiap kali kami bertanya, dia hanya tersenyum lebar dan tidak mengatakan apa-apa. Orang yang paling tertutup yang pernah saya kenal," kata seorang teman agen yang tidak disebutkan namanya kepada Ynet, salah satu situs berita yang paling banyak dibaca di Israel.

Danau Maggiore terletak di sisi selatan Pegunungan Alpen, yang membentang di antara Italia dan Swiss. Tempat ini merupakan tempat yang populer di kalangan wisatawan, yang dapat dinikmati dengan kapal pesiar pribadi, tur dengan perahu kecil, atau diangkut dengan kapal feri ke pulau-pulau di dekatnya.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement