Rabu 31 May 2023 15:33 WIB

Koalisi Perubahan Bahas Langkah Koalisi di Pulau Kaliage

Pertemuan berlangsung dalam suasana yang sangat akrab dengan semangat kekeluargaan,

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Sekretraris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengklarifikasi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut partainya dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sering ke Istana. Namun, kedua partai disebut Jokowi datang hanya saat malam hari.
Foto: Dok. Partai Demokrat
Sekretraris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengklarifikasi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut partainya dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sering ke Istana. Namun, kedua partai disebut Jokowi datang hanya saat malam hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh Surya Paloh diketahui mengajak elite Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertemu di Pulau Kaliage, Kepulauan Seribu. Ketua DPP Partai Nasdem, Taufik Basari mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut dilakukan pada 26 Mei 2023.

Selain ia, turut hadir pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Partai Nasdem HErmawi Taslim dan Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto. Dari Partai Demokrat, hadir Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Teuku Riefky Harsya. Sementara dari PKS, hadir Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Aljufri dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Lalu ada juga Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Alhabsyi.

Baca Juga

"Pertemuan itu lebih kepada pertemuan yang ingin menyampaikan dukungan dan simpati kepada Partai Nasdem, sekaligus juga membicarakan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh koalisi," ujar Taufik di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Pertemuan itu berlangsung dalam suasana yang sangat akrab dengan semangat kekeluargaan. Hal tersebut menunjukkan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan sangat solid dan siap untuk melanjutkan langkah-langkah jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Jadi tidak ada yang berubah terkait dengan koalisi ini dan kita justru semakin solid untuk melangkah ke depan," ujar Taufik.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya diketahui ikut dalam pertemuan itu. Ia mengungkapkan, salah satu yang dibahas adalah membicarakan potensi upaya penjegalan terhadap Anies Rasyid Baswedan. Termasuk dengan mengganggu tiga partai politik dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Adanya Indikasi, upaya penguasa akan melakukan segala cara untuk membuat bacapres Anies Rasyid Baswedan tidak berlayar. Dengan cara dan sumberdaya apapun termasuk mengganggu tiga partai politik pendukungnya," ujar Riefky.

Koalisi Perubahan untuk Persatuan tetap bertekad dan solid di tengah potensi penjegalan tersebut. Terutama untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang ingin perubahan agar kehidupannya lebih sejahtera, aman, dan memiliki kebebasan dalam berdemokrasi.

"Utamanya memiliki keadilan yang sama dimata hukum, maka Koalisi Perubahan ini harus berusaha untuk membuat Anies Rasyid Baswedan berlayar," ujar Riefky.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement