REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Pemain senior Sevilla FC Jesus Navas punya perasaan spesial menjelang final Liga Europa musim 2022/2023. Los Nervionenses bertemu AS Roma di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Kamis (1/6/2023) dini hari WIB.
Sevilla berpengalaman di kompetisi ini. Wakil Spanyol itu sudah mengoleksi enam gelar. Mereka ingin mendapatkan yang ketujuh.
"Ini sesuatu yang unik, istimewa. Saya dari Sevilla, jadi saya mengerti pentingnya berada di sini. Melakukan sesuatu yang begitu penting akan menjadi luar biasa," kata winger berusia 37 tahun, dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Rabu (31/5/2023).
Ia berbicara apa yang harus mereka lakukan. Menurut Navas, Sevilla perlu tampil seperti biasanya. Itu yang membuat tim Andulusia tersebut berkembang pada akhir-akhir ini.
Ia menyinggung kehadiran pelatih Jose Luis Mendilibar yang berperan mengembalikan semangat klub seperti biasanya. Kini kekompakan di kamar ganti dan di lapangan lebih terlihat.
"Sejak kedatangan pelatih, kami telah bekerja sama dengan erat, bersatu. Kami harus menampilkan permainan dengan intensitas yang tepat dan kami benar-benar ingin memenangkan gelar," ujar Navas.
Sang winger menunjukkan respek pada Roma. Ia menilai tak mudah menghadapi tim-tim Italia. Menurut Navas, mereka harus lebih sabar dalam mengalirkan bola. I Lupi sangat solid di pertahanan. Tugas berat bagi Los Hispalenses untuk membongkarnya.
"Kami harus menunggu untuk menyerang mereka di saat yang tepat. Kami membutuhkan banyak intensitas dan tim harus siap secara mental," tutur sosok yang pernah berkostum Manchester City itu.
Kedua tim tidak berada di zona top four klasemen akhir liga masing-masing. Ini membuat hasil laga final ini menjadi makin penting bagi kedua klub. Sebab tim pemenang bisa mendapatkan jatah berlaga di Liga Champions musim depan.