REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Hulu Energi sebagai Subholding Upstream Pertamina, sukses mendapatkan score 85,05 atau kategori sangat baik, dalam assesment good corporate governance Tahun buku 2022. Assesment good corporate governance merupakan salah satu usaha Pertamina Hulu Energi dalam mengevaluasi, melakukan, penilaian terhadap seberapa besar implementasi tata kelola perusahaan yang baik dalam proses bisnis perusahaan.
Selain itu sebagai usaha dalam mencari aspek maupun proses mana yang memerlukan perbaikan demi meningkatkan dan mempertahankan tata kelola perusahaan yang baik. Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Pertamina Hulu Energi, Oto Gurnita, mengatakan apresiasinya atas seluruh dukungan dan upaya terbaik yang telah dilakukan tim BPKP, sehingga assesment good corporate governance Pertamina Hulu Energi tahun buku 2022 dapat terlaksana dengan lancar.
"Apresiasi setinggi tingginya juga saya sampaikan kepada seluruh Perwira dan tim PHE yang menjadi tim pendampingan assesment GCG PHE tahun buku 2022 atas komitmen dan kerja keras dalam mendukung dan mensukseskan pelaksanaan assesment GCG," ujarnya dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Selasa (30/5/2023).
Sementara itu Direktur Pengawasan Badan Usaha Energi dan Pertambangan BPKP, Susilo Widhyantoro, menambahkan assesment good corporate governance adalah tanggung jawab bersama. "GCG merupakan benteng pertahanan perlindungan diri masing masing selain untuk perusahaan, dan menjadi tanggung jawab kita bersama," ucapnya.
Komisaris Utama Pertamina Hulu Energi, Rinaldi Firmansyah juga mengucapkan apresiasi kepada semua pihak atas capaian penilaian sangat baik dalam assesment good corporate governance tahun buku 2022. "Semoga PHE menjadi perusahaan yang menerapkan GCG secara berkelanjutan. PHE terus bertansformasi, tentunya dinamika dan tantangan kita jalani bersama untuk menjadi lebih baik dari segi safety, operasional dan tatakelola," ucapnya.