Rabu 31 May 2023 20:42 WIB

Pelatih Sevilla Berdebar Jelang Laga Final Liga Europa, Sebut AS Roma beda dengan MU-Juve

Kehadiran Jose Mouriho jadi faktor yang dikhawatirkan Sevilla.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Replika trofi Liga Europa dipajang di Kota Budapest, Hungaria, Rabu (30/5/2023).
Foto: EPA-EFE/ANNA SZILAGYI
Replika trofi Liga Europa dipajang di Kota Budapest, Hungaria, Rabu (30/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Sevilla akan menghadapi AS Roma di final Liga Europa, di Stadion Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Kamis (1/6/2023) dinihari WIB. Sevilla yang merupakan raja di kompetisi ini dengan enam gelar akan menghadapi Roma yang belum pernah meraih trofi Liga Europa.

Meski demikian Roma kini dilatih oleh Jose Mourinho yang telah mengoleksi dua trofi Liga Champions, satu Liga Europa, Piala Super Eropa, dan satu Liga Konferensi Eropa.

Baca Juga

Pelatih Sevilla Jose Luis Mendilibar bicara tentang bagaimana AS Roma dibentuk oleh Jose Mourinho jelang laga final. Menurut Mendilibar, Roma tak mempersoalkan jika harus bermain bertahan sepanjang pertandingan dan Sevilla terus menggempurnya.

Roma, kata Mendilibar, mengetahui kapan momen untuk bertahan dan menyerang. Dan mereka sejauh ini sangat tangguh dalam dua momen tersebut. Roma bukan tim yang gugup dalam perjalanan waktu. Oleh karena itu, Mendilibar meminta anak asuhnya tenang di lapangan.

Mendilibar enggan membocorkan pendekatan yang akan dilakukan di kala menghadap Roma apakah sama saat melawan Juventus. Ia menegaskan Roma dan Juventus merupakan dua tim dengan karakter yang berbeda.

“Roma tidak ada hubungannya dengan United dan Juve. Mereka semua kuat, tapi Roma berbeda. Kami akan mencoba untuk mengalahkan lawan ini. Tanpa kehilangan penguasaan bola, kami mungkin memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan,” ujar Mendilibar, dilansir dari football italia.

Sebelumnya Mourinho menganggap Sevilla favorit memenangkan pertandingan. Tetapi Mendilibar sadar bahwa itu hanya bualan mantan pelatih Real Madrid tersebut. Ia merasa tidak tersanjung dengan pujian tersebut.

Ia tidak akan memikirkan pujian tersebut. Menurutnya itu penting hanya bagi banda judi namun keuntungan itu tak akan terjadi di lapangan. Dalam kesempatan tersebut, Mendilibar juga bicara tentang pentingnya trofi Liga Europa.

“Ketika saya tiba, klub telah memainkan beberapa pertandingan di Liga Europa. Sejarah tidak berbohong, dalam 20 tahun terakhir Sevilla adalah yang terbaik. Trofi ada di lemari piala,” ujarnya.

Ia mengungkapkan publik Sevilla menginginkan trofi tersebut diraih. Dan ia bertekad membawanya untuk mereka. Ia yakin Sevilla akan tampil baik melawan Roma.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement