REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengungkapkan tim asuhannya masih mengincar beberapa pemain baru untuk memperkuat skuadnya pada Liga 1 musim 2023/2024. Macan Kemayoran saat ini merekrut tiga pemain baru sebelum musim 2023/2024.
Dua pemain baru tersebut merupakan pemain lokal, yakni dua bek tengah Rizky Ridho dan Akbar Arjunsyah. Adapun satu nama lagi adalah gelandang asal Jepang Ryo Matsumura.
"Sudah bukan rahasia bahwa kami memerlukan penyerang, kami juga mencari pemain tengah, mungkin pemain yang dapat bermain di samping. Maka kami memiliki beberapa posisi yang masih lowong. Hal yang penting adalah kami dapat menemukan pemain berkualitas yang dapat membantu Persija, mereka membawa kualitas yang bagus," kata Doll saat ditemui setelah memimpin latihan rutin Persija di Nirwana Park Sawangan, Depok, Rabu (31/5/2023) sore.
Tiga pemain asing Persija yang turut andil membawa klub itu finis di urutan kedua musim lalu, yakni Hanno Behrens, Yusuf Abdul Hellal, dan Michael Krmnick dipastikan telah dilepas oleh klub. Selain itu, Persija juga telah melepas Osvaldo Haay, Birrul Walidan, serta Rachmat Nico.
Pada Liga 1 musim 2023/2024, PSSI menyepakati perubahan peraturan 3+1 pemain asing, menjadi 5+1 pemain asing. Dengan demikian kini terdapat lima slot pemain asing dan satu pemain asing asal Asia Tenggara untuk dimainkan dalam satu pertandingan.
"Kita lihat saja. Ada beberapa pemain yang menarik. Beberapa pemain pernah bermain di Eropa. Kita lihat saja siapa orangnya. Sebab Ryo Matsumura bukan pemain Asia (Tenggara). Kami masih memiliki posisi untuk pemain asing. Saya berharap kami dapat mendatangkan pemain yang bagus, semua orang gembira, mereka dapat membantu tim, dan itulah yang utama," ujar pelatih asal Jerman tersebut.
Kekuatan Persija menjadi fokus perhatian Doll karena menurutnya tim-tim pesaing di Liga 1 selalu memberikan perlawanan sengit setiap kali bertemu tim asuhannya.
"Tapi selalu penting bahwa Anda memiliki tim yang bagus karena tim-tim yang bermain melawan Persija semuanya memberikan lebih dari 100 persen. Kita dapat melihatnya pada setiap pertandingan. Itu sebabnya menjadi penting untuk bukan hanya memiliki kuantitas di dalam tim, melainkan juga kualitas," kata mantan pelatih Borussia Dortmund itu mengakhiri.