Kamis 01 Jun 2023 05:11 WIB

Sevilla Juara Liga Europa, Runtuhkan Rekor 100 Mourinho di Final Eropa

Sevilla mengalahkan AS Roma 4-1 lewat adu penalti di final Liga Europa.

Para pemain Sevilla berselebrasi merayakan gol ke gawang AS Roma pada laga final Liga Europa.
Foto: EPA-EFE/Tamas Kovacs
Para pemain Sevilla berselebrasi merayakan gol ke gawang AS Roma pada laga final Liga Europa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sevilla menegaskan statusnya sebagai jagoan Liga Europa. Pada laga final musim 2022/2023 di Puskas Arena, Budapest, Kamis (1/6/2023) dini hari WIB, Sevilla mengalahkan AS Roma 4-1 lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu usai.

Sevilla kini sudah mengantongi tujuh gelar juara Liga Europa. Sebaliknya bagi pelatih AS Roma Jose Mourinho, hasil ini mencoreng rekor 100 persennya saat mendampingi tim di final kompetisi Eropa. Untuk kali pertama tim polesan Mourinho tumbang di final Eropa.

Baca Juga

Paulo Dybala membuat Roma unggul pada menit ke-35 di ibu kota Hungaria. Itu adalah gol kelima Dybala di Liga Europa.

Sevilla menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Gianluca Mancini pada 10 menit memasuki babak kedua. Ia gagal menghalau umpan silang Jesus Navas karena mendapat tekanan dari Youssef En-Nesyri.

Sevilla menekan sepanjang waktu normal, tapi sejumlah peluang gagal dimaksimalkan. Laga pun harus dimainkan ke babak perpanjangan waktu.

Permainan keras dan diwarnai banyak pelanggaran membuat laga molor lama. Jelang babak kedua perpanjangan waktu, Roma bisa saja menyelesaikan laga tanpa penalti setelah tandukan Chris Smalling memanfaatkan sepak pojok hanya mengenai mistar gawang. Skor 1-1 membuat laga dilanjutkan ke adu penalti.

Lucas Ocampos membuka keunggulan Sevilla. Namun Bryan Cristante menyamakan 1-1 dari titik putih. Erik Lamela menjalankan tugasnya dengan baik, sementara Mancini yang mencetak gol bunuh diri pada waktu normal kini gagal mengeksekusi penalti.

Sevilla di atas angin saat Ivan Rakitic mencetak gol dan di ambang kemenangan ketika sepakan Ibanez ditepis oleh kiper Sevilla Yassine Bounou. Jika Gonzalo Montiel menjebol gawang Rui Patricio, Sevilla dipastikan juara.

Sempat terjadi drama ketika Patricio menahan sepakan Montiel. Namun tendangan penalti diulang karena Patricio bergerak keluar dari garis gawang lebih cepat. Pada kesempatan kedua, Montiel tak membuat kesalahan untuk memastikan Sevilla unggul 4-1 pada adu penalti sekaligus meraih trofi ketujuh Liga Europa. Sevilla juga lolos ke Liga Champions musim depan meskipun hanya menempati peringkat ke-11 di La Liga musim 2022/2023.

Selain rekor 100 persen Sevilla di final Liga Europa bertahan dan catatan apik Mourinho di final kompetisi Eropa tercoreng, ada rekor lain tercipta pada final tahun ini. Ada 13 kartu kuning dalam pertandingan final Liga Europa 2022/2023, tujuh untuk Roma dan enam untuk Sevilla. Ini merupakan kartu kuning paling banyak yang diberikan wasit dalam satu pertandingan dalam sejarah semua kompetisi besar Eropa.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement