Kamis 01 Jun 2023 16:35 WIB

Kiat Pilih Makanan Segar, Ini Caranya

Untuk memlih daging, pilihlah yang berwarna kemerahan segar dan tidak pucat.

Pilihlah sayur dan buah yang segar untuk makanan sehat/ilustrasi.
Foto: Kementan
Pilihlah sayur dan buah yang segar untuk makanan sehat/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG---Kepala koki di salah satu restoran asal Korea yang baru dibangun di Kuta, Bali, membagikan cara memilah makanan yang segar bagi pencinta kuliner khas Negeri Ginseng itu.

"Kalau dari tampilan menu daging, harus dilihat teksturnya. Makanan Korea biasanya disajikan mentah untuk di-grill (panggang) jadi lihat warna dan tekstur," kata Dika Reinanda yang merupakan kepala koki di restoran asal Korea, Magal Korean BBQ.

Baca Juga

Dia mengimbau masyarakat untuk memilih daging yang tidak pucat, sementara untuk sayur dapat dilihat dari tingkat kematangannya. Untuk sayuran pendukung seperti selada dapat dilihat dari kesegarannya.

Selanjutnya, ketika memasak di atas meja dengan peralatan khusus, sebaiknya pengunjung yang belum terbiasa meminta bantuan pelayan. Sebagai koki, Dika mengaku memasak makanan Indonesia sangat berbeda dengan Korea, baik dari segi bahan maupun alat memasak.

Namun, jika ingin memanggang sendiri, kepala koki berusia 28 tahun itu menyarankan agar pemanggangan selama 5 menit. ''Daging sapi masih bisa medium, itu 5 menit tergantung pada ketebalan daging. Daging boleh dipotong sebelum atau setelah masak, kemudian cara makan bisa dipadukan seperti selada dengan bawang dan kimchi," katanya.

Kepada media, kepala koki di restoran yang sudah membuka cabang ke-30 di Indonesia ini menekankan bahwa dalam sebuah tempat makan Korea yang terpenting adalah perihal kebersihan. Selanjutnya kualitas daging dan bahan agar sesuai dengan rasa masakan di negara asalnya, namun masih bisa dinikmati lidah masyarakat Indonesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement