Kamis 01 Jun 2023 09:18 WIB

Jokowi: Ideologi Pancasila Buat Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia

Ideologi Pancasila acuan untuk pembangunan nasional.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi perayaan hari lahir pancasila.
Foto: dok BPIP
Ilustrasi perayaan hari lahir pancasila.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Joko Widodo memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (1/6/2023). Jokowi tampak mengenakan pakaian adat Kesultanan Deli bercorak hitam, bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni tersebut.

Tampak hadir juga Wakil Presiden KH Ma\'ruf Amin yang mengenakan pakaian adat melayu bercorak hijau tosca, kemudian juga Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri yang mengenakan baju kebaya bercorak ungu, hadir juga Wakil Presiden ke-11 Boediono, Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz, dan para menteri Indonesia Maju, serta para pimpinan lembaga mulai DPR, MPR, MK,MA, BPK, Kapolri hingga Panglima TNI dan lainnya.

Baca Juga

Dalam kesempatan itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bertindak sebagai pembaca teks Pancasila. Sedangkan Ketua DPR Puan Maharani bertindak sebagai pembaca teks UUD 1945. Sedangkan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman bertindak sebagai pembaca doa usai Jokowi memberi amanat upacara.

Dalam amanatnya, Jokowi menyebut Ideologi Pancasila membuat Indonesia bisa menghadapi tantangan ekonomi, stabilitas sosial hingga politik di dunia. Selain itu, Ideologi Pancasila juga membuat Indonesia semakin dipercaya dunia.

Jokowi mencontohkan kesuksesan Indonesia memimpin Presidensi G20 2022 maupun Keketuaan ASEAN 2023 ini sebagai bukti peran dari Ideologi Pancasila.

"Ideologi Pancasila membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui dunia. Presidensi G-20 yang telah sukses dilaksanakan. Keketuaan ASEAN tahun ini merupakan bukti nyata bahwa Pancasila bukan hanya utama untuk Indonesia, melainkan juga sangat relevan untuk dunia," ujar Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan Indonesia harus duduk sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Karena itu, Indonesia siap bekerjasama dan berkolaborasi dengan bangsa-bangsa lain.

Namun, Jokowi menegaskan, Indonesia tidak bisa didikte oleh negara manapun.

"Inilah Indonesia, Indonesia adalah Indonesia yang tidak dapat didikte oleh siapapun, yang tidak dapat didikte oleh negara manapun, namun siap selalu siap berkontribusi bagi dunia," ujar Jokowi.

Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023, pelaksanaan upacara dilaksanakan secara luring dan berpusat di Lapangan Monas, Jakarta. Upacara yang digelar dengan tema 'Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global' ini diikuti oleh ribuan peserta upacara dari berbagai unsur mulai ASN, jajaran anggota TNI dan Polri, hingga siswa sekolah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement