Kamis 01 Jun 2023 11:41 WIB

Legenda Barcelona Beri Pesan Ini kepada Para Pemain U-16 Indonesia

Para pemain muda Indonesia diminta terus semangat dan punya kans tampil di Eropa.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
 Legenda sepak bola Prancis dan Barcelona, Eric Abidal, memberi instruksi dari sisi lapangan di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (1/6/2023).
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Legenda sepak bola Prancis dan Barcelona, Eric Abidal, memberi instruksi dari sisi lapangan di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (1/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda sepak bola Prancis dan Barcelona, Eric Abidal, memberikan arahan dan motivasi kepada tim U-16 Indonesia yang ditanganinya dalam Fourfeo Mini Tournament di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (1/6/2023). Dalam turnamen tersebut, Abidal menangani tim dengan jersey warna putih, ada nama Arkhan Kaka di sana.

Abidal berpesan kepada para pemain untuk terus bersemangat dalam segala permainan. Menurutnya, pemain-pemain Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk bermain di Eropa. Benua Biru memang kerap menjadi mimpi para pemain untuk karier sepak bolanyaa. Sebab itu, Abidal memotivasi pemain agar terus berusaha dengan keras.

Baca Juga

"Kalian itu bisa pergi ke Eropa dan bermain setelah melewati usia 18 tahun. Jadi tujuannya adalah kita mulai dari sekarang untuk dua sampai tiga tahun lagi, umur 18 abis itu 2-3 tahun lagi kalian mentas (di Eropa)," kata Abidal saat memberikan instruksi kepada pemain selama jeda di pinggir lapangan, Kamis (1/6/2023).

Abidal adalah salah satu dari empat legenda sepak bola dunia, yakni Roberto Carlos, Sebastian Veron, dan Georgios Karagkounis yang masing-masing menangani tim U-16 dalam Fourfeo Mini Tournament di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (1/6/2023) pagi WIB. Fourfeo Mini Tournament ini merupakan puncak dari acara Brimo Future Garuda yang diselenggarakan sejak 29 Mei-1 Juni 2023.

Selama jeda, Abidal menghampiri tim putih memberikan motivasi dan arahan kepada pada pemain dengan bantuan penerjemah. Abidal meminta para pemain untuk terus mengejar mimpi. Menurut dia, tugas manusia adalah berusaha, sisanya serahkan kepada Allah Yang Maha Esa.

"Paling utama adalah kalian punya harapan semangat karena hanya Allah yang tahu. Memang Allah yang menentukan tapi kita sebagai manusia harus berusaha. Jadi selama tujuan kami di sini mendidik kalian yang utama adalah bagaimana kalian punya attitude dan perilaku yang baik," kata Abidal menjelaskan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement