REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Membeli peralatan rumah tangga tidak sama dengan membeli barang lain. Sebab, peralatan rumah tangga terbilang mahal sehingga harus memastikan produk yang dibeli sesuai kantong.

Co-Founder Living Loving Nike Prima mengatakan, ada beberapa pertimbangan yang perlu diketahui sebelum membeli produk perlatan rumah tangga. Berikut di antaranya:

1. Kebutuhan.

“Pertimbangkan anggota keluarga jumlahnya ada berapa makanya mesin cuci butuhnya seperti apa. Biasanya sudah cukup aware dan teredukasi mengenai kebutuhan. Apalagi, produk yang dibeli harus sesuai bujet,” kata Nike di Beko Concept Store, Pantai Indah Kapuk (PIK).

2. Teknologi dan fitur produk. 

Pada era digital ini, banyak ibu rumah tangga yang sudah lumayan melek teknologi. Menurut Nike, mereka biasanya sudah melakukan riset untuk mengetahui produk yang dibeli. Ketika datang ke toko, mereka sudah tahu akan membeli produk yang mana.

“Mereka sudah riset, misalnya, ketahanan produk berapa lama. Mereka tidak sekadar datang langsung beli. Mereka riset dulu di online lalu lihat produknya langsung seperti apa. Karena beli produk peralatan rumah tangga seperti invetasi agar bisa digunakan dalam waktu yang lama,” ujarnya.

3. Desain tampilan

Mereka memilih apakah produk yang akan dibeli sesuai dengan perkembangan zaman. Sebab, sejak pandemi, Nike menemukan orang-orang menjadi memperhatikan segi estetika.

4. Pelayanan dari toko. 

Pemilik rumah jadi tahu kalau ada apa-apa dapat ditangani baik atau tidak,” katanya.

Nike juga mengungkapkan saat ini, kehadiran showroom perangkat rumah tangga masih menjadi kebutuhan. Menurut survei yang dilakukan di platform LivingLoving, 39,8 persen responden memilih melakukan pembelian produk rumah tangga secara langsung.

Sementara, 36,2 persen memilih melakukan pembelian melalui marketplace dan 24 persen memilih berbelanja di official web store. Artinya, responden yang didominasi generasi milenial masih mengedepankan pengalaman memilih dan mencoba produk secara langsung atau offline sebelum membeli produk.

“Meski sangat lekat dengan dunia daring, nyatanya dalam memilih produk rumah tangga, mayoritas masyarakat masih memilih untuk datang langsung ke toko sebelum membeli perangkat. Selain bisa menyentuh produk secara langsung, konsumen juga membutuhkan konsulitasi dalam memilih produk yang sesuai dengan,” katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika