Jumat 02 Jun 2023 03:30 WIB

Israel Optimistis Bisa Perluas Hubungan dengan Negara Arab dan Muslim

Saat ini Israel telah menjalin hubungan diplomatik resmi dengan sejumlah negara Arab.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nidia Zuraya
Bendera Israel (ilustrasi). Saat ini Tel Aviv diketahui telah menjalin hubungan diplomatik resmi dengan sejumlah negara Arab.
Foto: Antara
Bendera Israel (ilustrasi). Saat ini Tel Aviv diketahui telah menjalin hubungan diplomatik resmi dengan sejumlah negara Arab.

REPUBLIKA.CO.ID, WINA – Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen mengatakan, dia optimistis negaranya dapat memperluas hubungan dengan lebih banyak negara Arab dan Muslim. Saat ini Tel Aviv diketahui telah menjalin hubungan diplomatik resmi dengan sejumlah negara Arab.

Cohen mengungkapkan, kawasan Arab telah berubah dramatis sejak Israel menandatangani Abraham Accords pada 2020, yakni kesepakatan pemulihan hubungan dengan Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, dan Maroko. Sebelum kesepakatan tersebut eksis, Israel sudah memiliki relasi diplomatik dengan Mesir dan Yordania.

Baca Juga

“Saya sangat optimistis bahwa kami akan dapat memperluas hubungan kami dengan lebih banyak negara Arab dan Muslim,” kata Cohen di sela-sela kunjungannya ke Wina, Austria, Kamis (1/6/2023), dikutip laman The National.

Cohen telah bertemu dan melakukan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Austria Alexander Schallenberg. Dia mengatakan, Israel telah mengundang Austria untuk menjadi pengamat dalam kelompok kerja Abraham Accords. Cohen mengklaim Austria bakal membantu Israel membangun Abraham Accords.