REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karim Benzema sedang mempertimbangkan sebuah kontrak besar dari Arab Saudi yang bisa membuatnya meninggalkan Real Madrid.
Karim Benzema dan Carlo Ancelotti dilaporkan mengadakan pertemuan "tidak biasa" di tempat latihan Real Madrid yang tidak termasuk dalam jadwal tim. Ini karena sang penyerang asal Prancis telah menerima tawaran kontrak besar dari Arab Saudi yang membuat masa depannya bersama Los Blancos diragukan.
Benzema dapat bereuni dengan mantan rekan setimnya di Madrid, Cristiano Ronaldo, di wilayah tersebut setelah mantan bintang Manchester United itu bergabung dengan Al Nassr pada bulan Desember.
Berbagai laporan menyebutkan bahwa Benzema ingin meninggalkan Spanyol setelah menerima tawaran dari juara Liga Pro Saudi, Al-Ittihad. Striker Prancis itu diperkirakan akan meninggalkan Bernabeu setahun sebelum kontraknya berakhir. Namun, jika Benzema benar-benar meninggalkan Madrid, ia juga berharap dapat membawa salah satu pemain kunci ke Timur Tengah.
The Athletic mengklaim bahwa Benzema telah meminta salah satu dari tim medis klub untuk bergabung dengannya di Arab Saudi jika ia memutuskan untuk pindah. Sebuah permintaan yang tidak biasa karena staf medis klub jarang mengikuti para pemain dalam perjalanan mereka selanjutnya. Pemain berusia 35 tahun itu jelas memiliki hubungan yang kuat dengan sang fisio, setelah mendiskusikan kepindahannya ke Al Ittihad selama beberapa bulan terakhir.
Apakah Benzema meminta agar tim medis ikut bersamanya ke Arab Saudi dalam pertemuannya dengan Ancelotti masih harus dilihat, karena klub berharap penyerang bintang mereka akan pergi kecuali jika dewan direksi berubah pikiran.
Namun, setelah lebih dari satu dekade mengabdi dan dibantu Benzema memenangkan Liga Champions sebanyak lima kali, Madrid sepertinya tidak akan menghalangi jika eks penyerang Prancis memutuskan untuk meninggalkan klub - sesuatu yang sudah diketahui oleh rekan-rekan setimnya selama beberapa pekan ini.
Jika Benzema akan pergi dari Bernabeu, Madrid hampir pasti akan menggunakan bursa transfer untuk mencari penggantinya. Satu-satunya pemain nomor sembilan yang dimiliki Ancelotti adalah Mariano Diaz, yang hanya mencetak tujuh gol di La Liga dalam lima musim dan 60 penampilan.
Harry Kane sebelumnya telah dikaitkan dengan Madrid dan ketua Tottenham Daniel Levy tentu saja lebih memilih untuk menjual sang kapten Inggris ke luar negeri daripada ke rival Liga Primer. Sedangkan, Kai Havertz merupakan opsi yang dilaporkan sedang dipertimbangkan oleh pihak-pihak yang berwenang di Madrid. Pemain asal Jerman ini mengalami musim yang mengecewakan di Chelsea, saat The Blues tersandung di posisi ke-12 dengan Havertz hanya mencetak tujuh gol liga dalam 30 pertandingan sebagai starter.
Bos baru Mauricio Pochettino mungkin bersedia untuk berpisah dengan pemain berusia 23 tahun itu. Jika sang pelatih asal Argentina tersebut ingin menambah pemain nomor punggung sembilan, maka Havertz mungkin akan dijual untuk membantu meringankan masalah Financial Fair Play, sementara Madrid dapat mendapatkan pemain pengganti Benzema.