Oleh : Agung Sasongko, reporter Republika TV dari Madinah, Arab Saudi
REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH – Kepala Daerah Kerja Madinah, Zaenal Muttaqin memastikan koper jamaah aman dan terjaga.
"Ini salah satu bentuk tanggung jawab PPIH Arab Saudi dalam menjaga dan memastikan barang jamaah tidak ada yang tercecer apalagi sampai hilang. Jadi, kami siapkan truk khusus untuk mengangkut,” paparnya, Kamis (2/6/2023).
Zaenal menyebut PPIH Arab Saudi daker Madinah menyiapkan truk untuk angkut barang jamaah haji jika tertinggal di hotel Madinah.
Disampaikannya, truk ini juga akan mengangkut barang jamaah yang berlebih dan tidak termuat di dalam bagasi bus yang mengangkut jamaah.
Sekadar informasi, hari ini ada 1.897 jamaah dari lima kloter yang diberangkatkan ke Makkah dari Madinah. Mereka mengambil miqat di Bir Ali dan menuju Makkah untuk umroh wajib sekaligus menunggu musim puncak haji.
Menurut Kadaker, siang ini, jamaah dari lima kloter sudah diberangkatkan menuju Makkah. Jamaah akan menempuh jarak 450 Km dari Madinah menuju Makkah atau sekitar 4-6 jam. Setelah itu, jamaah akan tiba di hotel.
Sesampainya di hotel, jamaah akan menurunkan segala perabotannya. Selanjutnya, jamaah akan dijadwalkan untuk melaksanakan umroh wajib yang menjadi rangkaian haji. Setelah itu, jamaah menunggu puncak haji
“Allhamdulillah, hari ini setelah sholat Zhuhur, semua jamaah sudah diberangkatkan ke Makkah. Dari hotel, jamaah sudah bersiap mulai mengenakan pakaian ihram dan mengemas barang-barangnya,” paparnya.
Jamaah juga langsung diarahkan ke menuju bus. Di atas bus, jamaah dibagi makanan. “Selamat jalan menuju Makkah. Semoga perjalanannya lancar dan bersiap melaksanakan rangkaian haji,” tuturnya.
Kadaker juga mendoakan bapak ibu menjadi haji dan hajah yahg mabrur. “Allhamdulillah pemberangkatan berjalan lancar dan tidak ada kendala selain dua jamaah yang sakit. Semuanya sehat dan siap ke Makkah,” kata dia.
Hari ini lima kloter atau sekitar 1.899 jemaah haji Indonesia mulai masuk ke Makkah. Sebelum ke Makkah jamaah haji terlebih dahulu mengambil miqat atau niat umrah wajib di Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali.
Lima kloter tersebut yakni, Kloter 1 dari embarkasi Jakarta (JKG) sebanyak 393 jemaah, kemudian Kloter 1 embarkasi Solo (SOC) sebanyak 360 jamaah. Kloter 1 dari embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 393 jamaah. Termasuk Kloter 1 embarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jamaah dan Kloter 1 embarkasi Medan (KNO) sebanyak 370 jamaah.
Di hari-hari berikutnya, pemberangkatan ke Makkah dengan miqat di Masjid Bis Ali untuk berihram akan mencakup 13-15 kloter per hari atau mencapai lebih dari lima ribu jemaah dan petugas kloter.
Pemberangkatan jamaah haji dari Madinah akan berlangsung hingga 16 Juni mendatang yang mengangkut total sekitar 264 kloter terdiri dari 101.893 jamaah.