REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN - Bupati Arif Sugiyanto melepas jamaah haji kloter pertama atau kloter 28 Embarkasi Solo dari Kabupaten Kebumen. Pelepasan jamaah haji kloter pertama Kebumen berlangsung di Gedung Aula Setda Kebumen, Kamis (1/6/23).
Bupati menyatakan, pada haji 2023 ini, setidaknya ada 1290 jamaah haji asal Kebumen yang diberangkatkan ke Tanah Suci. Dari jumlah itu, pemberangkatan haji dibagi empat kloter sampai dengan, Jumat (2/6/23).
"Alhamdulilah jamaah haji kloter pertama telah diberangkatkan, total jamaah haji asal Kebumen tahun ini ada 1290 jamaah. Mereka diberangkatkan pagi ini, nanti malam, kemudian besok pagi Jumat dan sorenya," ujar Bupati dal rilis yang diterima Republika, Kamis (1/6/23).
Lebih lanjut, Bupati menyatakan Pemerintah Daerah juga memberangkatkan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) sebanyak 8 orang, serta pendamping haji dan juga tim medis.
Dari data yang ada, jamaah termuda berusia 19 tahun bernama Nayalah Aulia asal Desa Mrentul, Kecamatan Bonorowo, dan jamaah tertua 101 tahun bernama Mad Supyan asal Desa Rowokele, Kecamatan Rowokele.
Mad Supyan sendiri merupakan pejuang Veteran yang memiliki delapan anak. Ia sampai saat ini masih aktif sebagai seorang petani.
"Saya liat jamaah haji tahun ini sudah banyak yang usia lanjut, karena itu saya minta untuk menjaga kebersamaan, menjaga kekompakan. Karena jamaah haji tahun ini tidak ada pendamping keluarganya, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya," jelasnya.
Bupati turut mendoakan semoga semua jamaah sehat, bisa melaksanakan semua rangkaian ibadah haji dengan baik dan sempurna. Bupati pun menghimbau kepada para jamaah haji untuk saling mengingatkan, saling membantu antar jamaah yang lain.
"Kita doakan bersama para jamaah haji kita bisa menjalankan seluruh rangkaian haji dengan sempurna, dan pulang bisa mendapat predikat Haji Mabrur dari Allah SWT," ujarnya.