Jumat 02 Jun 2023 11:13 WIB

Sekjen NATO Kunjungi Turki Bahas Keanggotaan Swedia

Sekjen NATO segera melakukan perjalanan ke Turki untuk membahas keanggotaan Swedia.

 Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg  akan segera melakukan perjalanan ke Turki untuk membahas keanggotaan Swedia.
Foto: EPA-EFE/STEPHANIE LECOCQ
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg akan segera melakukan perjalanan ke Turki untuk membahas keanggotaan Swedia.

REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengatakan pada Kamis (1/6/2023), akan segera melakukan perjalanan ke Turki untuk membahas keanggotaan Swedia. Kunjungan ini upaya untuk menutup proses yang telah tertunda karena keberatan dari Turki dan Hungaria.

Stoltenberg mengatakan, telah berbicara awal pekan ini dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang terpilih kembali sebagai presiden pada pekan lalu. "Saya juga akan melakukan perjalanan ke Ankara dalam waktu dekat untuk terus membahas bagaimana kami dapat memastikan aksesi Swedia secepat mungkin," kata Stoltenberg berbicara selama pertemuan dua hari para menteri luar negeri NATO di Oslo.

Baca Juga

Beberapa menteri luar negeri NATO menyatakan optimisme, bahwa setelah pemilihan presiden Turki selesai, Ankara akan mencabut keberatannya atas tawaran Stockholm untuk bergabung dengan aliansi militer itu. Turki meratifikasi aksesi NATO Finlandia pada Maret, tetapi mengatakan Swedia masih menampung anggota kelompok militan yang dianggapnya teroris.

“Sekarang setelah pemilu Turki selesai, penting bagi Turki untuk melanjutkan proses ratifikasi,” kata Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto.

Menurut Stoltenberg, berakhirnya pemilu Turki adalah momen penting untuk memulai kembali dialog dan proses yang sebelumnya sudah berlangsung. Dia mencatat bahwa Swedia telah menerapkan undang-undang terorisme baru pada pekan lalu, sehingga menangani masalah utama yang digugat Turki.

"Swedia telah mengirimkannya. Waktunya telah tiba untuk meratifikasi Swedia (keanggotaannya) dan saya bekerja keras agar itu terjadi secepat mungkin," kata Stoltenberg.

Beberapa menteri luar negeri menyatakan keyakinannya bahwa Swedia dapat menjadi anggota sebelum atau pada pertemuan puncak NATO pada Juli di Vilnius, Lithuania. "Kami terus bekerja untuk menyelesaikan proses aksesi untuk Swedia ... dan kami sepenuhnya mengantisipasi hal itu pada saat para pemimpin bertemu di Vilnius," kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS Antony Blinken.

Tuan rumah pertemuan puncak NATO juga sama optimisnya. "Ada harapan yang sangat tinggi bahwa bendera Swedia akan dikibarkan (di Vilnius)," kata Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis.

Swedia menegaskan kembali telah memenuhi semua syarat yang ditetapkan untuk menjadi anggota aliansi militer tersebut. "Kami telah memenuhi semua komitmen kami," kata Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom.

"Sudah waktunya bagi Turki dan Hungaria untuk memulai ratifikasi keanggotaan Swedia di NATO," ujarnya.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, Swedia harus memenuhi komitmen anti-terorismenya sebagai bagian dari perjanjian. "Pesan yang sangat jelas untuk Teman Swedia kami! Penuhi komitmen Anda... dan ambil langkah nyata dalam perang melawan terorisme. Sisanya akan menyusul," kata Cavusoglu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement