REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH - Militer Israel menangkap sekitar 33 warga Palestina di berbagai area di seluruh wilayah pendudukan Tepi Barat pada Kamis (1/6/2023).
Satu lembaga swadaya masyarakat, Asosiasi Tahanan Palestina, dalam pernyataannya menyebutkan bahwa 23 warga Palestina dari Kota Teqoa, yang terletak di tenggara Kota Bethlehem di Tepi Barat selatan, ditahan saat terjadi penyerbuan. Sementara sejumlah warga Palestina lainnya ditangkap dari berbagai daerah.
Sejauh ini pihak Militer Israel belum memberikan komentar mengenai penangkapan tersebut. Militer Israel kerap melakukan penangkapan di seluruh wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang didudukinya, dengan dalih mencari warga Palestina yang "buron".
Ketegangan di Tepi Barat memuncak dalam beberapa bulan terakhir di tengah penyerbuan Israel yang gencar di kota-kota Palestina. Menurut data otoritas Palestina, sekitar 155 warga Palestina tewas di tangan pasukan Israel sejak awal tahun ini.
Di pihak Israel, sedikitnya 20 warga tewas dalam sejumlah serangan selama periode yang sama.