Jumat 02 Jun 2023 13:10 WIB

Seruan Nabi Muhammad tentang Kurban Awalnya tak Dikerjakan Umat

Tiga kali Nabi Muhammad menyerukan perintah kurban namun tak ada yang mengerjakan.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Muhammad Hafil
 Seruan Nabi Muhammad tentang Kurban Awalnya tak Dikerjakan Umat. Foto:  Ilustrasi Kurban Unta
Foto: Republika/Mardiah
Seruan Nabi Muhammad tentang Kurban Awalnya tak Dikerjakan Umat. Foto: Ilustrasi Kurban Unta

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Anjuran berkurban atau menyembelih hewan pada Hari Raya Idul Adha dimulai sejak Nabi Ibrahim. Rasulullah pun sesuai perintah Allah SWT mengikuti anjuran tersebut.

Setelah Rasulullah selesai menulis isi perjanjian Hudaibiyah, Rasulullah pun menyerukan umat Islam untuk melaksanakan satu ibadah warisan Nabi Ibrahim, yakni berkurban. Namun, anjuran tersebut seperti tidak didengar karena usai berseru, tak ada satu pun muslim yang bergeming untuk segera melaksanakannya.

Baca Juga

Mengutip buku Sirah Nabawiyah tulisan Syaikh Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri menyebutkan, setelah Rasulullah menyelesaikan penulisan isi perjanjian, beliau bersabda, "Bangkitlah dan sembelihlah hewan kurban!"

Demi Allah, tak seorang pun di antara orang-orang Muslim yang bangkit sekali pun beliau sudah mengatakan tiga kali. Karena tak seorang pun yang bangkit, beliau masuk ke rumah Ummu Salamah.