Jumat 02 Jun 2023 14:29 WIB

BSI Salurkan Living Cost Jamaah Haji Rp 3 Juta per Orang

Jamaah haji peroleh biaya hidup Rp 3.030.000 yang disalurkan melalui bank syariah.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (tiga dari kiri) menyapa calon jamaah haji kloter pertama yang siap diberangkatkan dari embarkasi Jakarta Pondok Gede.
Foto: BSI
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna (tiga dari kiri) menyapa calon jamaah haji kloter pertama yang siap diberangkatkan dari embarkasi Jakarta Pondok Gede.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Indonesia (BSI) turut menjadi bank penyaluran living cost jamaah haji di masing-masing embarkasi. Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan BSI tahun ini ditunjuk oleh Kementerian Agama untuk menjadi salah satu bank mitra penyalur living cost jamaah haji.

Alhamdulillah di musim haji 1444H ini, BSI mendapatkan kepercayaan dari Kementerian Agama untuk menyalurkan living cost bagi jemaah haji. Ini merupakan kepercayaan dan tanggung jawab besar bagi BSI untuk memastikan salah satu kebutuhan jemaah haji di Tanah Suci terpenuhi dengan baik,” kata Anton Jumat (2/6/2023).

Baca Juga

Kementerian Agama sendiri sudah menetapkan setiap jamaah mendapatkan biaya hidup sebesar 750 Saudi Arabia Riyal (SAR) atau setara Rp 3.030.000  sebagaimana keputusan DPR RI. Tahun ini living cost jamaah haji diberikan dalam bentuk rupiah.

Total ada 14 embarkasi haji yang bekerja sama dengan BSI untuk penyaluran living cost jamaah haji. Anton berharap BSI dapat memberikan alternatif pilihan kepada nasabah untuk penukaran mata uang Riyal secara tunai dan pengaktifan kartu BSI Debit Haji untuk kemudahan penarikan uang Riyal di Arab Saudi.

Insya Allah, para jamaah haji merasa BSI selalu bersama-sama dari proses perencanaan, pendaftaran, pelunasan, hingga keberangkatan haji,” ujarnya.

Haji menjadi salah satu fokus BSI dalam mengembangkan ekosistem Islam. Ibadah haji ini menjadi ciri khas dan amanah bagi bank syariah untuk memberikan layanan prima bagi seluruh jamaah.

Anton mengatakan BSI telah menyiapkan serangkaian layanan dan program yang nantinya dapat dimanfaatkan jamaah haji Indonesia, salah satu program tersebut adalah BSI Debit Haji. Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, akan ada 537 kloter yang terdiri dari 201.063 jemaah haji, 685 pembimbing ibadah, dan 1.572 petugas haji daerah.

Pemberangkatan penerbangan haji Gelombang I ke Madinah berangkat pada 24 Mei sampai 7 Juni dan Gelombang II ke Jeddah berangkat pada 8-21 Juni 2023. Sementara itu, untuk kepulangan Gelombang I dari Jeddah tanggal 4-18 Juli 2023 dan Gelombang II dari Madinah tanggal 19 Juli sampai 2 Agustus 2023.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement