REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dalam upaya mewujudkan budaya literasi keluarga tentu sangat diperlukan strategi jitu yang dapat memecahkan permasalahan tersebut salah satunya adalah dengan kegiatan Sosialisasi budaya baca dan literasi yang dilaksanakan oleh Bagian DISARPUDA Pemerintah Kota Bekasi. Dengan mengusung tema 'Melalui Literasi Keluarga dan Pendidikan Formal Membantu Menumbuhkan Minat dan Budaya Baca Masyarakat', kegiatan ini dilaksanakan di Aula Nonon Sonthanie, Kota Bekasi.
Kegiatan tersebut melibatkan Instansi Pendidikan, Ibu PKK dan perwakilan masyarakat yang memang sebagai seorang yang sering berinteraksi kepada pelajar baik dalam skala dasar sampai Universitas. Sebagai kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Bekasi hadir memenuhi undangan tersebut.
Kepala Kampus Universitas BSI kampus Cut Mutia Bekasi Ahmad Fauzi menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut merupakan sebuah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Bagian DISARPUDA Pemerintah Kota Bekasi untuk memberikan sosialisasi dan mengembangkan kembali kepada masyarakat meliputi instansi pendidikan, ibu-ibu PKK, dan masyarakat umum agar kembali menjadikan membaca sebagai hobi yang diteruskan kepada generasi saat ini.
“Kita ketahui bahwa budaya membaca untuk saat ini mengalami penurunan yang sangat signifikan karena berbagai macam faktor dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengakses media sosial. Dengan adanya perpindahan paragdigma tersebut maka pemerintah Kota Bekasi mengajak instansi pendidikan dan masyarakat agar dapat kembali membaca sebagai kegiatan yang menyenangkan,” kata Ahmad, dalam keterangan rilis yang diterima Jumat (2/6/2023).
Ia juga menambahkan bahwa perpustakaan merupakan sebuah sumber ilmu yang harus disajikan lebih menarik seperti yang diterapkan di perpustakaan Universitas BSI kampus Kramat yang menyulap perpustakaan menjadi tempat yang nyaman bagi mahasiswa dalam mencari sebuah literasi.
“Pentingnya sebuah literasi dalam kemajuan sebuah teknologi dan budaya membaca sebagai wadah dasar dalam membangun sebuah literasi yang didukung dengan perpustakaan yang berubah menjadi hal yang menyenangkan bagi masyarakat,” katanya.