Jumat 02 Jun 2023 17:06 WIB

Dompet Dhuafa: Tren Kurban Digital Terus Naik Setiap Tahun

Kurban digital semakin digemari karena menawarkan layanan kemudahan.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ahmad Fikri Noor
Dompet Dhuafa Lampung menggelar vaksinasi hewan kurban di Pringsewu, Lampung, Selasa (23/5/2023). Pada tahun ini, Dompet Dhuafa kembali menggenca
Foto: Dok DD Lampung
Dompet Dhuafa Lampung menggelar vaksinasi hewan kurban di Pringsewu, Lampung, Selasa (23/5/2023). Pada tahun ini, Dompet Dhuafa kembali menggenca

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada tahun ini, Dompet Dhuafa kembali menggencarkan penjualan dari kurban digital atau online. Program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa dengan tagline 1 Kurban Banyak Kebaikan, dari tahun ke tahun terus berinovasi menghadirkan pembaruan dari teknologi yang dipergunakan.

"Untuk kurban digital, trennya setiap tahun naik dan mendominasi dari semua kanal pembayaran," kata GM Penghimpunan Wakaf dan Layanan Donatur Dompet Dhuafa, Bobby P Manulang kepada Republika.co.id, Jumat (2/6/2023).

Baca Juga

Bobby menuturkan, skema kurban digital kian digemari masyarakat karena menawarkan layanan kemudahan dari mulai pembayaran sampai pelaporan. Tak hanya itu, untuk harga yang ditawarkan pun sangat bervariatif.

"Biasanya harga lebih murah kami berikan dalam bentuk promo, semisal promo syawal, promo saat hari Pancasila kemarin dan untuk kerja sama dengan provider e-commerce. Biasanya pihak mitra juga menawarkan potongan harga," ujarnya.

Masyarakat cukup merogoh kocek mulai dari Rp 1.995.000. Dengan nominal ini, masyarakat bisa menunaikan kurban bersama Dompet Dhuafa sekaligus berbagi kebahagiaan dengan sesama. Bobby mengatakan, dari target 32 ribu kurban pada tahun ini, 80 persennya merupakan target kurban digital. Angka tersebut dihitung dari mulai transfer bank, portal donasi Dompet Dhuafa, dan kerja sama dengan e-commerce untuk kurban digital.

Pada dasarnya, kurban digital adalah praktik ibadah kurban yang mekanisme pembelian hingga penyaluran daging kurbannya dilakukan secara online oleh pihak yang berkurban bersama dengan lembaga penyelenggara kurban. Meski semua prosesnya dilakukan secara daring, hewan kurbannya tetap nyata dan pelaksanaannya dijalankan sesuai syariat Islam. Hal itu mulai dari pengadaan, penyembelihan, serta pembagian hewan kurban.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement