REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) menggelar kegiatan pelatihan public speaking. Acara terlaksanakan dengan sukses pada Rabu lalu. Berlokasi UNM kampus Jatiwaringin, dengan tema 'Berani Berorganisasi Berani Berbicara' yang diikuti oleh seluruh pengurus maupun anggota ormawa (organisasi mahasiswa) di UNM.
Warek II bidang non akademik UNM, Arif Hidayat hadir selaku pembicara mengatakan, acara pelatihan public speaking merupakan hal penting yang harus dikuasai para mahasiswa terkhusus mahasiswa yang mengikuti organisasi untuk aktif dan berani menyuarakan pendapat mereka.
“Berani Berorganisasi Berani Berbicara merupakan slogan yang mengajak mahasiswa untuk aktif dalam organisasi dan berani menyuarakan pendapat mereka,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Jumat (2/6/2023).
Ia menjelaskan bahwa organisasi merupakan wadah untuk mengembangkan potensi diri, memperluas jaringan sosial, dan memperoleh pengalaman baru. Berbicara juga merupakan cara untuk menyampaikan ide dan pandangan, serta memperjuangkan hak dan kepentingan.
“Keterampilan berbicara meliputi kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan persuasif, mendengarkan dengan baik, dan mengelola konflik dengan bijaksana. Keberanian untuk berbicara juga memerlukan kepercayaan diri, pengetahuan, dan pengalaman,” ujarnya.
Sementara itu, Maulido selaku ketua pelaksana kegiatan mengajak seluruh mahasiswa untuk aktif dalam organisasi dan berani menyuarakan pendapat mereka. Dengan menjadi anggota organisasi dan berbicara dengan percaya diri, dapat memperjuangkan hak dan kepentingan mereka, serta membangun mahasiswa yang lebih baik dan demokratis.
“Semoga pelatihan public speaking ini dapat membantu mahasiswa untuk lebih bisa mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum, terutama bagi mahasiswa yang mengikuti organisasi agar dapat mempelajari teknik-teknik public speaking. Dengan mempraktikkan keterampilan ini, peserta dapat meningkatkan daya tarik dan pengaruh pesan yang ingin disampaikan,” katanya.