REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Apakah Anda senang duduk dengan posisi kaki menyilang? Seorang terapis fisik dan pendiri terapi fisik dan olahraga Hudson Premier, Sandra Gail Frayna, memberi tahu cara terbaik untuk duduk.
Menurut dia, duduk terbaik adalah dengan kedua telapak kaki menyentuh tanah dan lutut berdekatan. Tidak bisa menghilangkan kebiasaan menyilangkan kaki? Frayna merekomendasikan agar setidaknya membatasi menyilangkan kaki tidak lebih dari 15 menit setiap kali.
Duduk menyilangkan kaki dapat menyebabkan banyak masalah jangka panjang yang berbeda. Melansir dari laman Best Life, Jumat (2/6/2023), memaparkan lima risiko berbahaya dari kebiasaan duduk menyilangkan kaki:
1. Hipertensi
Menurut seorang dokter profesional di bidang anestesiologi dan manajemen nyeri intervensi, Sean Ormond, menyilangkan kaki dapat menyebabkan tekanan darah meningkat sementara. Ini kemungkinan terjadi karena menyilangkan kaki dalam waktu lama dapat membatasi aliran darah.
“Saat seseorang menyilangkan kaki, darah harus melewati saluran yang lebih kecil dan pembuluh darah bisa menjadi padat, membuat darah lebih sulit untuk kembali ke jantung,” kata dia.
2. Pembekuan darah
Aliran darah yang terbatas dapat menyebabkan lebih banyak masalah dibandingkan sekadar hipertensi. Menurut seorang dokter spesialis yang bekerja sebagai ahli kesehatan untuk Invigor Medical, Leann Poston, ini juga bisa meningkatkan risiko pembekuan darah.
“Kontraksi otot membantu menggerakkan darah melalui sirkulasi vena,” kata Poston. Duduk diam, terutama dalam posisi terbatas, dapat memperlambat aliran darah, meningkatkan risiko pembekuan darah.
3. Nyeri kronis
Duduk tegak saja kerap bisa menimbulkan masalah, apalagi duduk menyilangkan kaki. “Posisi yang tidak seimbang dapat membuat otot dan ligamen di tulang belakang tegang, menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri kronis seiring waktu,” kata Ormond. Ini dapat menyebabkan seseorang mengalami nyeri punggung, leher, dan bahu.
4. Masalah pinggul
Seseorang juga mungkin mulai mengalami nyeri pinggul jika terus-menerus duduk dengan menyilangkan kaki, terutama jika menyilangkannya di lutut. Menurut Ormond, posisi ini bisa memberikan tekanan pada persendian pinggul.
“Jika dilakukan secara berlebihan, hal itu dapat menyebabkan kondisi ortopedi tertentu, seperti nyeri pinggul atau displasia pinggul, terutama pada orang dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya,” kata dia memperingatkan.
5. Kelumpuhan
Dalam skenario terburuk, duduk dengan menyilangkan kaki dapat membuat seseorang berisiko kehilangan kemampuan untuk menggerakkan kaki sama sekali. Seorang dokter spesialis yang berbasis di Houston, Jared Heathman, menjelaskan bahwa sesuatu yang disebut "kelumpuhan kaki akibat menyilang" dapat terjadi ketika seseorang duduk dengan cara ini untuk jangka waktu yang lama.
Untungnya, kelumpuhan kaki akibat menyilang biasanya bersifat sementara. Tapi tetap saja, gejala dapat bertahan selama beberapa waktu. “Posisi dan jumlah tekanan pada saraf kemungkinan merupakan variabel yang berkontribusi,” ujar Heathman.