REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam pekan ini, banyak masyarakat Indonesia yang memanfaatkan libur panjang cuti bersama Hari Lahir Pancasila serta libur Hari Raya Waisak 2023 untuk berwisata ke tempat-tempat yang cukup jauh. Ketika ingin menempuh perjalanan jauh ke tempat wisata, umat Islam pun dianjurkan untuk membaca doa.
Dikutip dari buku Majmu’ Syarif, berikut doa ketika hendak bepergian, termasuk ke tempat-tempat wisata:
Doa Ketika Hendak Bepergian
اللهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ
"Allahu akbaru Allahu akbaru Allahu akbaru. Subhaanal ladzii sakhkhara lanaa haadzaa, wamaa kunnaa lahuu muqriniina. Wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun. Allahumma inna nas-aluka fii safarinaa hadzaa al-birra wat taqwa wa minal 'amali maa tardhaa. Allahumma hawwin 'alainaa safarana hadzaa wathwi 'annaa bu’dahu. Allahumma antas shaahibu fis safari wal khaliifatu fil ahli. Allahumma innii a’uudzu bika min wa’tsaais safari wa kaabatil mandzhari wa suu-iI-munqalabi fil maali wal ahli."
Artinya:
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Mahasuci (Allah) Zat yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Tuhan kami tempat kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan dan ketakwaan dan amal yang Engkau ridhai pada perjalanan kami ini. Ya Allah, ringankanlah perjalanan kami ini dan dekatkanlah jaraknya yang jauh. Ya Allah, Engkaulah kawan (yang melindungi) perjalanan dan wakil (yang menjaga) keluarga kami. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan perjalanan dan keburukan pemandangan dan kejelekan di saat kembali, pada harta dan keluarga.”
Setelah pulang dari bepergian ke tempat-tempat wisata, umat Islam juga dianjurkan membaca doa berikut ini.
Doa Pulang dari Bepergian
اللهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر
لاَاِلٰهَ اِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ, وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. آيِبُوْنَا, تَاءِبُوْنَا عَابِدُوْنَالِرَبِّنَاحَامِدُوْنَ, صَدَقَ اللّٰهُ وَعْدَهُ, وَنَصَرَعَبْدَهُ وَهَزَمَ الْاَ حْزَابَ وَحْدَهُ
Allahu akbaru Allahu akbaru Allahu akbaru. Laa-ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ’ala kulli syai’in qadiir aaibuun, taa-ibuun, ‘aa-biduun lirabbina haamiduun, shadaqallahu wa’dahu, wanahara ‘abdahu, wahazamal ahzaaba wahdahu
Artinya:
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujaan. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kami kembali dengan bertaubat, beribadah dan memuji kepada Tuhan kami. Allah telah menepati janji-Nya, membela hamba-Nya (Muhammad) dan mengalahkan musuh sendirian.”