Sabtu 03 Jun 2023 17:42 WIB

Kedubes Belanda di Jakarta Promosikan Sepeda Jadi Alat Transportasi Berkelanjutan

Pemerintah Indonesia diajak mempromosikan sepeda sebagai alat transportasi efisien.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Warga bersepeda saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman, Jakarta, Ahad (7/5/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga bersepeda saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman, Jakarta, Ahad (7/5/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar (Kedubes) Belanda di Jakarta menyampaikan, pemerintah Belanda ingin berkolaborasi dengan Indonesia untuk mempromosikan sepeda sebagai alat transportasi yang efisien dan berkelanjutan.

"Dengan memprioritaskan dan mempromosikan sepeda sebagai alat transportasi yang efisien dan berkelanjutan, Belanda sukses mengurangi polusi, meningkatkan kualitas udara, mengurangi kemacetan, dan berkontribusi dalam lingkungan yang berkelanjutan dan layak huni," kata Kedubes Belanda dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (3/6/2023).

Kedubes Belanda menyampaikan hal tersebut dalam rangka memperingati Hari Sepeda Dunia (World Bicycle Day) yang jatuh setiap tanggal 3 Juni. Sepeda adalah alat transportasi popular di negara tersebut dan Belanda sendiri adalah negara dengan pemakai sepeda terbanyak di dunia.

Kedubes Belanda menyebutkan bahwa penduduknya aktif bersepeda ke kantor dan ke sekolah setiap hari, termasuk raja dan perdana menteri negara tersebut. Kedubes Belanda juga mengatakan bahwa bersepeda memainkan peran penting dalam mengurangi polusi di Belanda.

Mereka menyatakan, dengan memilih sepeda sebagai alat utama transportasi, warga Belanda mengurangi jumlah mobil di jalan. Hal itu karena berkurangnya mobil mengakibatkan berkurangnya polusi udara seperti karbon dioksida dan nitrogen oksida.

"Sebagai hasilnya, bersepeda membantu meningkatkan kualitas udara, mengurangi level polusi, dan mengurangi dampak negatif kesehatan terhadap masyarakat," kata Kedubes Belanda.

Selain mengurangi polusi udara, sepeda sebagai alat transportasi berkelanjutan dan ramah lingkungan juga membantu Belanda mengurangi ketergantungan pada sumber energi tak terbarukan. Selain itu, berkontribusi pada sistem transportasi yang lebih berkelanjutan.

Kedubes Belanda juga mengatakan, dengan semakin banyak orang memakai sepeda untuk perjalanan pendek. Semakin sedikit mobil yang ada di jalan, hal itu membuat arus lalu lintas semakin lancar dan mengurangi waktu diam.

"Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi transportasi secara keseluruhan tetapi juga mengurangi emisi kendaraan dan polusi yang terkait," kata Kedubes Belanda.

Selain itu, bersepeda juga membantu mengurangi polusi suara karena sepeda adalah alat transportasi yang lebih tenang dibandingkan dengan kendaraan bermotor sehingga bisa menciptakan lingkungan yang lebih damai untuk penduduknya. "Hal tersebut memiliki efek positif pada kesejahteraan dan kualitas hidup individu yang tinggal di perkotaan," kata kedubes.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement