Sabtu 03 Jun 2023 22:24 WIB

Mudahkan Cari Jamaah Haji Tersesat, Tanda Pengenal Bakal Disematkan GPS

Jamaah haji menggunakan kartu merah putih.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Muhammad Hafil
Pekerja menunjukkan gelang identitas untuk jamaah calon haji di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/5/2023). Gelang-gelang itu selanjutkan dibagikan kepada jamaah calon haji untuk memudahkan mengidentifikasi mereka jika tersesat di Tanah Suci saat melaksanakan ibadah haji.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Pekerja menunjukkan gelang identitas untuk jamaah calon haji di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/5/2023). Gelang-gelang itu selanjutkan dibagikan kepada jamaah calon haji untuk memudahkan mengidentifikasi mereka jika tersesat di Tanah Suci saat melaksanakan ibadah haji.

REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH -- Jamaah haji Indonesia, uatamanya lansia, diketahui banyak tersasar di area masjid Nabawi. Ada penjajakan yang didorong pemerintah agar penggunaan tanda pengenal berbasis teknologi seperti Global Positioning System (GPS) pada  jamaah haji Indonesia khususnya lanjut usia (lansia).

"Termasuk tanda bagi lansia, saya kira belum memadai dan representatif, sudah waktunya diberi penanda-penanda berbasis TI (teknologi informasi)," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy saat meninjau Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah di Madinah, Sabtu (3/6/2023). 

Baca Juga

Dia mengatakan dari sisi petugas haji  sudah cukup baik dengan dibentuk posko terpadu seperti penanganan saat mudik Lebaran. "Di situ ada TNI, Polri, tenaga kesehatan, pembimbing dari Kementerian Agama, ada wartawan, ini penting," kata dia. 

Kementerian Agama (Kemenag) pada tahun ini memperkenalkan kartu merah putih yang digunakan jemaah haji. Kartu merah putih berisikan barcode yang bisa di-scan oleh aplikasi Haji Pintar petugas. Barcode tersebut berisi nama lengkap, asal jamaah, alamat hotel, sektor tinggal hingga nomor kontak ketua rombongan dan kloter. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement