REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Studio rekaman pertama di Indonesia, Lokananta, resmi menampilkan wajah barunya. Lokananta dibuka kembali untuk publik setelah sebelumnya dipugar selama enam bulan.
"Lokananta merupakan titik nol musik di Indonesia yang memiliki nilai historis tinggi. Ini merupakan cagar budaya yang harus dijaga," kata Direktur Utama Danareksa Yadi Jaya Ruchandi.
Dibukanya kembali Lokananta ditandai dengan digelarnya Festival Lokananta 2023. Sejumlah band dan penyanyi ternama lintas genre dan lintas generasi tampil dalam festival yang berlangsung selama dua hari tersebut.
Festival Lokananta 2023 pada Sabtu (3/6/2023) dibuka dengan penampilan band asal Solo, Teori di Waldjinah Stage. Pertunjukan kemudian dilanjutkan penampilan enerjik band metal asal Solo, Down For Life di Gesang Stage.
Pasukan Babi Neraka, sapaan penggemar band tersebut, ikut melakukan headbang di setiap hentakan musik tiap lagunya. Sesekali mereka juga melakukan circle pit, atau berlari membentuk lingkaran sambil berteriak.
Selepas jeda Magrib, pertunjukan dilanjutkan dengan penampilan apik dari Sore. Lagu-lagu populer mereka seperti Karolina, Merintih Perih mereka bawakan. Sore menutup aksi panggungnya dengan lagu berjudul Ssst.
Project Pop juga ikut meramaikan Festival Lokananta. Menteri BUMN, Erick Thohir, turut menyaksikan penampilan Udjo cs tersebut dari dekat. Dirinya bahkan juga ikut mengabadikan penampilan Project Pop saat lagu Pacarku Superstar dibawakan.
Kemudian penonton juga dihibur dengan penampilan David Bayu yang menyanyikan sejumlah lagu band Naif. Selain itu penonton juga dibuat terpukau dengan penampilan The Adams dan Parade Hujan.
Di panggung berbeda, tampil juga sejumlah penyanyi senior. Seperti Andien, Fariz RM Anthology, dan Vina Panduwinata.