REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menorehkan banyak kesuksesan selama kepemimpinannya sejak 2014. Terutama di sektor ekonomi yang dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat.
Dalam pidatonya di rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Golkar, Airlangga menyatakan bahwa dirinya siap melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan Jokowi tersebut. Namun, ia tak mengungkapkan apakah kesipannya tersebut terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024 atau tidak.
"Jadi saya bisa mengatakan, saya Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar menyatakan Partai Golkar siap melanjutkan pembangunan di Republik Indonesia ini," ujar Airlangga dalam pidatonya di Rakernas Partai Golkar, Ahad (4/6/2023).
Ia menjelaskan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan delapan partai politik yang ada di parlemen. Airlangga mengaku, keputusan terkait Pilpres 2024 akan segera diumumkan dalam waktu dekat.
"Opsi masih terbuka, mudah-mudahan keputusan tidak lama lagi. Jadi untuk temen-temen wartawan masih tunggu satu-dua bulan lagi," ujar Airlangga.
Adapun dalam pidatonya, ia juga mengatakan partainya pada Pemilu 2019 meraup suara sebesar 12,31 persen. Pada Pemilu 2019, ia menargetkan partainya mendapatkan suara sebesar 20 persen.
"Kita targetnya tidak tinggi-tinggi amat, target kita hanya 20 persen. Dari 100 persen, target kita hanya 20 persen, Kang Emil siap? Pak Nusron siap? Ketua-Ketua DPD siap? Golkar siap," ujar Airlangga.
Sementara itu, Partai Golkar menargetkan kemenangan sebesar 60 persen dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Adapun pada 2024 akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah di 271 daerah, dengan rincian 24 gubernur, 56 wali kota, dan 191 bupati.
Adapun pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024, ia menargetkan bahwa Partai Golkar menjadi pemenang dalam kontestasi nasional tersebut. Meskipun hingga saat ini partai berlambang pohon beringin itu belum memutuskan sikap dan dukungannya terkait pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
"Kita targetkan kemenangan Pileg 20 persen, kemenangan pilkada 60 persen, kemenangan pilpres nomor satu," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Presiden Perwakilan Partai Golkar, Nusron Wahid menanggapi diusulkannya nama Airlangga sebagai capres dari hasil Musyawarah Rakyat (Musra). Hal tersebut semakin memantapkan Partai Golkar untuk mengusung Airlangga pada Pilpres 2024.
Partai Golkar sendiri tengah menjajaki peluang koalisi dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia sendiri berharap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memilih Airlangga sebagai cawapres.
"Kan hasil Musra tiga, Ganjar, Prabowo dan Airlangga. Karena Ganjar sudah diusung sama PDIP, maka selayaknya Prabowo-Airlangga. Pasti relawan Presiden Jokowi senang kalau keputusannya itu (Prabowo dipasangkan dengan Airlangga)," ujar Nusron lewat keterangannya, Senin (15/5/2023).