Ahad 04 Jun 2023 15:24 WIB

Gelaran BNI Java Jazz Festival 2023 Bawa Efek Ganda ke Banyak Sektor Ekonomi

Java Jazz diharap mampu menjadi pendongkrak pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua.

Penyanyi asal Kanada Stacey Ryan saat tampil pada gelaran BNI Java Jazz Festival 2023 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (3/6/2023). Dalam penampilannya Stacey membawakan lagu hitsnya berjudul Fall In Love Alone dan Don
Foto: Republika/Thoudy Badai
Penyanyi asal Kanada Stacey Ryan saat tampil pada gelaran BNI Java Jazz Festival 2023 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (3/6/2023). Dalam penampilannya Stacey membawakan lagu hitsnya berjudul Fall In Love Alone dan Don

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelaran BNI Java Jazz Festival 2023 berpotensi mendorong geliat ekonomi kreatif nasional serta sektor turunan. Hal ini diharap mampu menjadi pendongkrak pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua tahun ini.

Senior Analis Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita mengatakan, gelaran konser musik yang saat ini tengah marak diselenggarakan di Indonesia seperti BNI Java Jazz Festival 2023 mampu memberikan multiplier effect bagi banyak sektor ekonomi.

Baca Juga

"Konser musik akan berimbas kepasa tingkat hunian hotel, penjulanan produk UMKM, menchandise, dan banyak lagi sektor lainnya," ungkapnya.

Lebih lanjut, konser musik yang berhasil mendatangkan banyak musisi mancanegara menurutnya juga akan berimbas pada branding Indonesia dan Jakarta.

Seperti BNI Java Jazz Festival 2023 yang menghadirkan banyak nama musisi terkenal seperti Stephen Sanchez, Stacey Ryan, Cory Wong, Laufey, dan lainnya. "Konser semacam ini sangat bagus sebagai instrumen untuk branding, terutama city branding, seperti Jakarta. Banyak musisi yang punya kriteria tertentu untuk kota atau negara yang ingin mereka singgahi," kata Ronny.

photo
Penonton menyaksikan penampilan penyanyi asal Amerika Max saat tampil di panggung utama BNI Hall pada gelaran BNI Java Jazz Festival 2023 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (3/6/2023). Dalam penampilannya Max menjadi penampil pamungkas penutup panggung utama BNI Hall pada hari ke-2 BNI Java Jazz Festival dengan membawakan sejumlah lagu seperti Bluebarry Eyes dan its You. - (Republika/Thoudy Badai)

 

Menurutnya, konser semacam ini akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan citra dan meningkatkan awarness publik internasional atas Indonesia dan Jakarta. Sehingga pada ujungnya juga akan berdampak positif untuk sektor pariwisata dan investasi.

Senada, Direktur Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyatakan bahwa dampak berganda dari maraknya penyelenggaraan konser seperti BNI Java Jazz Festival 2023 cukup positif menggerakan berbagai sektor ekonomi.

"Mulai dari MICE, jasa Event Organizer, periklanan, ticketing, jasa transportasi, telekomunikasi, industri makanan minuman, hingga UMKM di sekitar lokasi konser. Sementara itu, dampak ke pendapatan daerah akan lumayan besar," kata Bhima, dalam siaran persnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement