REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Menteri Perkeretaapian India, Ashwini Vaishnaw mengatakan, kecelakaan fatal yang melibatkan dua kereta disebabkan oleh kesalahan dalam sistem sinyal elektronik sehingga kereta api salah berpindah jalur. Kecelakaan yang terjadi di India timur ini telah menewaskan lebih dari 300 orang dan melukai ratusan lainnya.
''Siapa yang melakukannya dan apa alasannya akan keluar dalam penyelidikan,'' kata Vaishnaw dalam wawancara dengan jaringan Televisi New Delhi.
Pihak berwenang berupaya untuk membersihkan puing-puing dari dua kereta penumpang yang anjlok pada Jumat (2/6/2023) malam di distrik Balasore di negara bagian Odisha timur. Ini adalah salah satu kecelakaan kereta api paling mematikan di India dalam beberapa dekade.
Kantor berita Press Trust of India sebelumnya melaporkan, penyelidikan awal mengungkapkan bahwa sebuah sinyal telah diberikan kepada Coromandel Express untuk memasuki jalur jalur utama tetapi sinyal tersebut kemudian dicabut. Kereta memasuki jalur lain, yang dikenal sebagai jalur lingkar, dan menabrak kereta barang yang sedang parkir.