Ahad 04 Jun 2023 19:42 WIB

DPRD Jabar Nantikan Manfaat Kerja Sama Jabar-Ulsan

DPRD sudah menyetujui kerja sama Provinsi Jabar dan Kota Ulsan, Korea Selatan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Irfan Fitrat
Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Bedi Budiman
Foto: DPRD Jabar
Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Bedi Budiman

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) berharap ada berbagai manfaat dari kerja sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dan Ulsan, Korea Selatan. Seperti terkait pengelolaan lingkungan hidup, industri, juga teknologi digital.

Ketua Komisi 1 DPRD Jabar Bedi Budiman mengatakan, Komisi 1 secara intensif mendalami materi rencana kerja sama Jabar dan Ulsan. Menurut dia, dilakukan juga kajian dengan objektif agar dapat memahami lebih dalam kerja sama luar negeri itu.

Baca Juga

Hingga kemudian diputuskan rencana kerja sama tersebut disetujui pada agenda Rapat Paripurna di DPRD Jabar, Kota Bandung, pada Rabu (31/5/2023).

“Berdasarkan pembahasan dan diskusi intensif, dapat disimpulkan beberapa faktor unggulan Ulsan, Korea Selatan, sebagai mitra kerja sama, dan beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari perjanjian kerja sama tersebut,” kata Bedi.

Salah satunya terkait pengelolaan lingkungan hidup. Khususnya terkait sungai. Bedi mengatakan, dulunya sungai di Ulsan tercemar. Saat ini kondisi sungai di kota metropolitan itu disebut menjadi salah yang terbaik di Korea Selatan.

Berkaca dari Ulsan, menurut Bedi, diharapkan nantinya bisa dibuat peta jalan untuk restorasi sungai di wilayah Jabar. Seperti untuk restorasi aliran Sungai Cilamaya yang melalui daerah industri, seperti Karawang, juga sungai yang melintasi Bekasi.

Selain soal pengelolaan lingkungan, Komisi 1 DPRD Jabar juga menyoroti soal perekonomian atau industri. Bedi mengatakan, Ulsan dikenal sebagai kota industri. “Ulsan juga salah satu kota dengan tingkat GDP (gross domestic product/produk domestik bruto) tertinggi di Korea Selatan,” katanya.

Di Ulsan terdapat pelabuhan besar, juga salah satu kilang minyak terbesar di dunia. Di sana juga terdapat pabrik Hyundai. Menurut Bedi, sektor transportasi Ulsan pun merupakan salah satu yang terbaik di Korea Selatan.

Dengan kerja sama Jabar-Ulsan, Bedi mengatakan, DPRD berharap ada pengembangan kemitraan, investasi, juga kerja sama ketenagakerjaan. “(Selain itu) Diharapkan dalam kerja sama ini ada pengembangan kemitraan UMKM dengan industri Korea yang kini berada di Jawa Barat,” ujar Bedi.

Bedi juga menyoroti soal pemanfaatan teknologi digital. Menurut dia, Ulsan menerapkan pengelolaan tata kota dan pelayanan publik yang serbadigital. Dengan kerja sama nanti, kata dia, diharapkan ada model pembangunan infrastruktur yang didukung digitalisasi, seperti terkait layanan transportasi, khususnya di pelabuhan.

Kemudian kerja sama dalam upaya meningkatkan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) terkait pelayanan publik berbasis teknologi digital. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement