Ahad 04 Jun 2023 20:21 WIB

Antisipasi Ancaman El Nino, Kementan Salurkan Bantuan Irigasi Perpompaan untuk Indramayu

Puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada Juli dan Agustus 2023.

Red: Gita Amanda
Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi dan adaptasi terhadap ancaman El Nino.
Foto: Kementan
Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi dan adaptasi terhadap ancaman El Nino.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi dan adaptasi terhadap ancaman El Nino. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pemanfaatan irigasi perpompaan. Hal itu sebagaimana dilaksanakan untuk pananganan kekeringan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengerahkan gerakan mitigasi El Nino melalui penggunaan pompa air di wilayah-wilayah rentan kekeringan serta mendorong percepatan tanam dengan menggunakan varietas tahan kering.

"Menghadapi musim kering ekstrem atau El Nino saya minta jajaran Kementan berada di lapangan membantu para petani yang kesulitan. Kemudian saya juga meminta persiapan dari semua daerah di seluruh Indonesia," ujar Mentan SYL dalam siaran persnya.

photo
Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi dan adaptasi terhadap ancaman El Nino. - (Kementan)