Ahad 04 Jun 2023 21:06 WIB

Arema Mengaku Ditinggal Pergi Penjaga Gawang Andalannya

Singo Edan sepenuhnya mengandalkan penjaga gawang lokal.

Rep: dip purwadi/ Red: Partner
.
Foto: network /dip purwadi
.

Arema FC (Instagram/aremafcofficial)
Arema FC (Instagram/aremafcofficial)

KARTUMERAH -- Arema FC berpisah dengan penjaga gawang andalan mereka musim lalu. Adilson Maringa memilih hijrah ke Bali United FC pada kompetisi Liga 1 musim ini.

‘’Sebetulnya Maringa (Adilson) minta sendiri untuk gabung Bali United,’’ kata manajer Arema FC, Wiebie Dwi Ariyas, seperti dikutip dari Ligaindonesiabaru.com.

●● Janji Evan Dimas untuk Arema FC

●● Arema Mencari Talenta Asli Malang

Wiebie mengatakan bahwa kepergian Adilson Maringa ke Bali United berdasarkan permintaan sang pemain sendiri. Pernyataannya menepis rumor yang menyebut penjaga gawang asal Brasil didepak dari tim karena tidak cocok dengan gaya kepelatihan Arema FC saat ini.

Manajemen memastikan untuk musim depan tidak akan menggunakan jasa penjaga gawang asing. Tim pelatih memilih mengandalkan penjaga gawang lokal.

Keputusan tersebut diambil karena tim pelatih Arema FC ingin memaksimalkan tenaga pemain asing di posisi lain. Untuk sektor penjaga gawang, Singo Edan --julukan Arema FC-- sepenuhnya mengandalkan pemain lokal.


Tim berjuluk Singo Edan telah memiliki dua kiper yakni Teguh Amiruddin dan Dicki Agung. Keduanya didatangkan dari klub Liga 2, yakni Deltras Sidoarjo.

Selain itu, ada juga kiper Adixi Lenzivio yang saat ini ikut berlatih bersama Arema FC. Meskipun, status mantan penjaga gawang itu masih belum bisa dipastikan.

Wiebie mengisyaratkan bahwa Arema FC akan mendatangkan penjaga gawang lokal untuk memenuhi komposisi di sektor penjaga gawang musim depan. Meski, dia menyerahkan sepenuhnya kepada tim pelatih.

“Adixi, keputusan ada di pelatih,'' kata Wiebie.

''Mungkin kurang satu lagi untuk penjaga gawang,'' ujarnya. ''Dari akademi, tapi masih dipantau pelatih.''

sumber : https://kartumerah.republika.co.id/posts/220821/arema-mengaku-ditinggal-pergi-penjaga-gawang-andalannya
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement