REPUBLIKA.CO.ID, SILALAHI -- Puluhan muda-mudi bersemangat mengikuti pelatihan seni menenun kain Ulos Khas Silalahi. Kegiatan yang dilangsungkan Remaja Silalahi bersama Srikandi Ganjar itu berlokasi di Desa Silalahi, Kecamatan Silahsabungan, Kab Dairi, Sumatra Utara.
Kegiatan ini digelar dalam rangka melestarikan budaya di kalangan milenial khususnya remaja Silalahi.
Bendahara Srikandi Ganjar Sumut Bina Safrina mengatakan kegiatan ini diikuti oleh 50 orang remaja di Desa Silalahi. Dia harap kalangan milenial terus melestarikan kain Ulos
“Kegiatan kami hari ini belajar menenun kain ulos daerah Dairi. Jadi tema kami ini melestarikan budaya di kalangan milenial,” ujar Safrina seperti dilansir pada Ahad (4/6/2023).
Safrina menjelaskan, kegiatan ini akan terus dilakukan, mengingat antusiasme dari para remaja tersebut sangat positif.
“Kemungkinan bakal rutin (dilakukan) karena mereka kami buat latihan kain ulos ini,” beber dia.
“Jadi, kami memperkenalkan melalui sosialisasi seperti ini. (Kebetulan) mereka sudah banyak mengenal pak ganjar dari sosial media,” imbuh Safrina.
Sementara itu Pembina Remaja Silalahi, Junita Monthe, turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Srikandi Ganjar yang sudah mengajak kolaborasi dalam mengenalkan kain Ulos Khas Silalahi, khususnya di kalangan milenial.
“Karena warga di sini sehari-hari hanya menenun saja dan kebanyakan ibu rumah tangga. Sehingga anak muda membantu keluarganya,” ujar Junita.
Kegiatan pelatihan dengan merangkul kaum milenial kerap dilakukan kelompok serupa di berbagai daerah. Contohnya ketika Srikandi Ganjar Banten mengadakan pelatihan kerajinan tangan di salah satu kafe di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, sebagai mendorong perempuan di daerah itu lebih produktif dan kreatif.
Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Banten, Ila Kholilannisa mengatakan, beberapa kerajinan tangan yang dibuat dalam pelatihan tersebut di antaranya pouch hingga konekter masker.
"Dalam melaksanakan kegiatan ini kita mengundang ahli atau profesionalnya untuk mengajarkan ke teman-teman bagaimana membuat kerajinan tangan," kata Ila, demikian dilansir dari Antara.