Senin 05 Jun 2023 10:41 WIB

Doa Sebelum Wudhu dalam Kitab Karya Imam Al Ghazali

Dianjurkan ketika wudhu untuk duduk dengan menghadap kiblat.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Berwudhu. Doa Sebelum Wudhu dalam Kitab Karya Imam Al Ghazali
Foto: EPA-EFE/BILAWAL ARBAB
Ilustrasi Berwudhu. Doa Sebelum Wudhu dalam Kitab Karya Imam Al Ghazali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dianjurkan ketika wudhu untuk duduk dengan menghadap kiblat dengan tempat duduk yang sedikit lebih tinggi agar tidak terkena percikan air yang jatuh. Dalam kitab Bidayatul Hidayah karya Imam Al Ghazali dijelaskan bahwa sebelum wudhu dianjurkan membaca doa berikut.

Doa Sebelum Wudhu

 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ، رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ

Baca Juga

Bismillahirrahmanirrahim, robbi a''udzubika min hanazatis syayathin wa a'udzubika Robbi ayahdhuruun

Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau Ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku.

Setelah membaca doa tersebut, terlebih dulu mencuci kedua tangan sebelum memulai wudhu. Dengan membaca doa:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْيمنَ وَالْبَرَكَةَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الشُّؤْمِ وَالْهَلَكَةِ

Allahumma iniy asalukal yumna wal barakata wa 'audzubika minas Syu mi wal halakati

Artinya: Ya Allah, saya mohon kepadamu kekuatan menjalani ketaatan dan barokah, dan saya berlindung dari kesialan dan kebinasaan.

Atau dapat juga membaca doa ini:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ . أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَ الْمَاءَ طَهُورًا.

Bismillahirrahmanirrahim, Asyhadu an laailaha illallahu wahdahu laa syarikalahu wa Asyhadu Anna Muhammadan 'abduhu wa rosuluhu. Alhamdulillahiladzi ja'alal maa a thohuron.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air yang suci dan menyucikan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement