REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Danone Indonesia sudah bermitra dengan Nahdlatul Ulama (NU) sejak 2021 melalui sejumlah inisiatif. Kali ini, kerja sama dengan mengajak Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui ketersediaan air minum aman sekaligus upaya penanggulangan bencana.
Peresmian kerja sama dilangsungkan bertepatan dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) LPBI NU di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hamidiyah, Kota Depok. Acara tersebut dihadiri Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Suharyanto, dan Ketua PP LPBI NU Ace Hasan Syadzily.
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, gagasan spiritual ekologi mengajak umat manusia melihat lingkungan hidup dari sudut pandang spiritualitas. Umat manusia, sambung dia, tidak boleh melihat alam sebagai objek eksploitasi tetapi harus bertanggung jawab untuk memelihara dan merawatnya.
"Dalam ayat-ayat Alquran dinyatakan bahwa alam semesta bersama isinya ini diciptakan untuk kepentingan umat manusia, tapi ini tidak berarti kita boleh mengeksploitasinya. Sebagai khalifatullah mari kita bertanggung jawab dalam mengelola lingkungan demi kemaslahatan bersama," ujar Gus Staquf dalam siaran pers di Jakarta, Senin (5/6/2023).
Berada di kawasan Cincin Api Pasifik atau Ring of Fire sekaligus terbentang di sepanjang garis khatulistiwa membawa berkah tersendiri bagi Indonesia. Kondisi geografis tersebut, membuat Indonesia memiliki iklim tropis dengan sinar matahari berlimpah, curah hujan tinggi, serta tanah yang subur, meski dikelilingi gunung berapi dan situs aktif seismik.
Chief Executive Officer of Danone Indonesia, Connie Ang mengatakan, perseroan memiliki komitmen positive water impact hingga 2030. Program itu adalah komitmen perusahaan dalam upaya mengembalikan lebih banyak air ke alam dan masyarakat daripada yang sudah dimanfaatkan.
"Sebagai manifestasi komitmen ini, Danone Indonesia merasa bangga bisa mendukung LPBI NU dengan sebuah mobil instalasi pengolah air. Kami menyadari dalam bencana alam, aspek kunci yang perlu diperhatikan adalah kesehatan, di mana pemenuhan air minum yang sehat dan aman menjadi sangat penting bagi masyarakat," ucap Connie.
Ketua PP LPBI NU Tb Ace Hasan Syadzili, menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas bantuan mobil instalasi pengolah air dari Danone Indonesia. Mobil itu berfungsi untuk pengolahan air yang dibutuhkan pada saat bencana. Menurut dia, memang biasanya saat bencana terjadi, masyarakat terdampak juga kesulitan air minum.
"Krisis lingkungan dan kerusakan alam tidak serta-merta disebabkan oleh alam. Intervensi manusia juga turut menyebabkan kerusakan lingkungan. Untuk mengatasi problem tersebut NU menawarkan nilai-nilai agama dan kearifan lokal untuk berkontribusi di dalam upaya menyelamatkan bumi yang kita cintai ini," ucap Ace.