Senin 05 Jun 2023 14:53 WIB

Film Bertema Tuyul dan Pesugihan, Sudah Nonton Belum?

Sebelumnya, viral spanduk tuyul di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Qommarria Rostanti
Salah satu adegan di film Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji. Ini merupakan salah satu film yang berkisah tentang pesugihan.
Foto: Relate Films/Visionari Capita
Salah satu adegan di film Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji. Ini merupakan salah satu film yang berkisah tentang pesugihan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hal-hal berbau mistis masih cukup kental di tengah masyarakat Indonesia. Salah satunya mengenai kehadiran makhluk gaib yang hingga kini masih cukup seru untuk dibicarakan, misalnya "fenomena" tuyul yang diduga terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Peneliti Litbang Departemen Agama RI Nurman Kholis menuliskan, sejak tahun 1929 memelihara tuyul merupakan perbuatan yang menambah maraknya praktik-praktik kemusyrikan di kalangan masyarakat. Wujud tuyul seperti anak kecil berusia tiga sampai empat tahun, pendek, hitam, dan sangat kotor karena hidungnya selalu ingusan. Para pemiliknya biasanya membawa tuyul ke tempat ramai seperti toko besar atau pasar dan akan pulang usai berhasil mencuri uang.

Baca Juga

Selain tuyul, ada juga praktik pesugihan. Pesugihan merupakan suatu cara untuk memperoleh kekayaan secara instan tanpa harus bekerja keras seperti orang bekerja pada umumnya.

Baik tuyul dan pesugihan ini pernah menjadi tema film horor di Indonesia. Berikut ini merupakan lima film bertema tuyul dan pesugihan, dilansir dari berbagai sumber:

1. Tuyul: Part 1

photo
Salah satu adegan di film Tuyul Part 1. - (Renee Pictures)

 

Film Tuyul yang disutradarai oleh Billy Christian ini berkisah tentang pasangan suami istri, Daniel (Gandhi Fernando) dan Mia (Dinda Kanya Dewi) pindah ke rumah tua pemberian ibu Mia setelah meninggal. Gandhi dan Mia pindah sebelum kelahiran anak sulung mereka.

Tiba-tiba mereka menemukan sebuah botol misterius di bawah lantai kayu yang rusak. Botol itu mungkin rumah bagi makhluk yang berpotensi membahayakan Daniel, Mia, dan bayi mereka yang belum lahir.

Film ini mengikuti ajang festival film Winter Film Awards di New York, Amerika Serikat (AS). Tuyul: Part 1 adalah satu-satunya film dari Asia yang berhasil masuk dan berhasil memenangkan Best Horror Feature dalam ajang festival film itu.

2. Setan Jawa

photo
Salah satu adegan di film Setan Jawa. - (Bakti Budaya Djarum Foundation)

 

Setan Jawa merupakan film bisu hitam-putih karya Garin Nugroho. Film ini diputar di berbagai negara, di antaranya Australia, negara-negara Asia, Amerika, hingga Eropa.

Pada setiap penayangannya, Setan Jawa tampil dalam konsep pertunjukan yang berbeda. Di Tokyo, Jepang, contohnya, penampilan melibatkan desainer suara Yasuhiro Morinaga dan musisi KOM_I, vokalis band Wednesday Campanella.

Selain itu, aktor Indonesia Gunawan Maryanto membacakan puisi dan mantra-mantra Jawa. Kemudian, penari Indonesia Luluk Ari Prasetyo, Heru Purwanto, dan Dorothea Quin. Mereka mempresentasikan film serta suara melalui gerakan tari.

Setan Jawa bercerita tentang tokoh utama Setio (Heru Purwanto) jatuh cinta dengan seorang putri bangsawan Jawa, Asih (Asmara Abigail). Setio merupakan seorang pemuda miskin.

Cinta Setio membuatnya memberanikan diri untuk melamar Asih yang berbuah dengan penolakan. Akhirnya Setio mencari keberuntungan dengan melakukan kesepakatan dengan iblis atau umum dikenal dengan pesugihan “Kandang Bubrah” untuk mencari kekayaan agar bisa melamar Asih.

Asih lantas mengetahui suaminya menjalani pesugihan “Kandang Bubrah” dan membuatnya memberanikan diri untuk menemui Setan (Luluk Ari) yang memberikan suaminya kekayaan dan meminta pengampunan agar ketika Setio meninggal tidak menjadi tiang penyangga rumah.

3. Gunung Kawi

photo
Salah satu adegan di film Gunung Kawi. - (DFM Pictures)

 

Film Gunung Kawi disutradarai oleh Nayato Fio Nuala dan diproduseri oleh Shankar RS. Sinopsis film ini ditulis oleh sang penulis cerita, Erry Solid.

Gunung Kawi bercerita tentang Ryan (Rayn Wijaya) merasa prihatin akan kondisi ayahnya, Pak Drajat (Roy Marten). Pak Drajat memiliki sifat-sifat yang tidak biasa bagi Ryan, seperti memiliki pola makan yang diluar kewajaran. Contohnya, pak Drajat mulai memakan tanah, berbicara pada diri sendiri, dan memakan kulit buah-buahan tapi membuang buah yang seharusnya dimakan.

Keanehan itu bermula sejak pabrik rokok pak Drajat bangkrut. Kebangkrutan ini menjadi bencana besar bagi karier ayah Ryan itu.

Di sisi lain, ada sebuah kisah lama yang tidak diketahui oleh Ryan. Kisah itu terjadi sebelum kesuksesan pabrik rokok milik ayahnya.

Tanpa disengaja, suatu saat Ryan menemukan beberapa foto milik ayahnya. Tampak pak Drajat bersama seorang kakek di foto tersebut. Lokasi foto itu diambil di kawasan Gunung Kawi. Selain itu, Ryan juga menemukan beberapa berkas yang memperlihatkan bahwa ayahnya terlibat praktik pesugihan.

Selain itu, ada juga film Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji dan Ready or Not...

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement