Senin 05 Jun 2023 15:28 WIB

352 Orang Diamankan Terkait Bentrokan di Tamansiswa, Sebagian Berasal dari Jateng

Situasi di Yogyakarta telah terkendali pascakejadian itu.

Red: Yusuf Assidiq
  Polda DIY menggelar konferensi pers di Mapolda DIY terkait kericuhan yang terjadi antara kelompok Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dengan kelompok Brajamusti.
Foto: Febrianto Adi Saputro
Polda DIY menggelar konferensi pers di Mapolda DIY terkait kericuhan yang terjadi antara kelompok Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dengan kelompok Brajamusti.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta mengamankan sebanyak 352 orang terkait aksi tawuran dua kelompok massa yang terjadi di sejumlah titik di wilayah Kota Yogyakarta pada Ahad (4/6/2023) malam.

"Pengamanan bertujuan agar massa tersebut tidak menjadi korban ataupun menjadi pelaku," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra saat jumpa pers di Mapolda DIY, Senin (5/6/2023).

Ratusan orang yang diamankan adalah rombongan kelompok Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang berasal dari wilayah Yogyakarta dan sebagian dari Jawa Tengah, seperti Kabupaten Klaten, Kota Solo, dan Boyolali.

"Di sini kita data dan nanti akan kami pulangkan supaya mereka bisa beraktivitas kembali," ujar dia.