Senin 05 Jun 2023 15:47 WIB

Penyintas Ceritakan Ngerinya Kecelakaan KA Maut di India

Kecelakaan kereta di India melibatkan tiga rangkaian dan menewaskan 288 orang.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Gura Pallay, 24, yang berada di salah satu dari dua kereta penumpang yang jatuh pada Jumat menerima perawatan di sebuah rumah sakit di distrik Balasore, di negara bagian timur Orissa, India, Minggu, 4 Juni 2023.
Foto: AP Photo/Rafiq Maqbool
Gura Pallay, 24, yang berada di salah satu dari dua kereta penumpang yang jatuh pada Jumat menerima perawatan di sebuah rumah sakit di distrik Balasore, di negara bagian timur Orissa, India, Minggu, 4 Juni 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, BALASORE -- Gura Pallay (24 tahun) sedang melihat kereta api lain melewati kereta yang dia tumpangi. Tak lama kemudian dia mendengar suara derit keras, sebelum dia terlempar keluar dari kereta.

Pallay mendarat di samping rel bersama dengan puing-puing logam dari kereta yang dia tumpangi, dan langsung kehilangan kesadaran. Hal pertama yang dia lihat ketika membuka matanya adalah gerbong kereta api yang sudah hancur.

Baca Juga

Keretanya tergelincir setelah bertabrakan dengan kereta barang yang sedang berhenti tak lama setelah meninggalkan Balasore. Kereta penumpang lain kemudian menabrak gerbong yang anjlok.

photo
Foto selebaran yang disediakan oleh Pasukan Tanggap Bencana Nasional India (NDRF) dan diambil dengan drone menunjukkan lokasi kecelakaan kereta api di Odisha Balasore, India, 03 Juni 2023. - (EPA-EFE/National Disaster Response Force)

“Saya melihatnya dengan mata kepala sendiri, tetapi saya masih tidak bisa menggambarkan apa yang saya lihat. Saya dihantui olehnya,” kata Pallay pada Ahad (4/6/2023) di sebuah rumah sakit.

Pallay terbaring di atas tandu dengan kaki patah dan luka di wajah serta lengannya. Pallay adalah seorang buruh. Dia sedang melakukan perjalanan ke Kota Chennai di India selatan untuk bekerja di pabrik kertas, ketika kereta api penumpang Coromandel Express bertabrakan dengan kereta barang hingga membuatnya keluar jalur, pada Jumat (2/6/2023). Coromandel Express yang sudah keluar jalur kemudian ditabrak oleh kereta penumpang lainnnya yang datang dari arah berlawanan di jalur paralel.

“Saya tidak pernah membayangkan hal seperti ini bisa terjadi, tapi saya kira itu adalah takdir kami,” kata Pallay.

Penyelidik mengatakan, kegagalan sinyal mungkin telah menyebabkan kecelakaan yang melibatkan tiga kereta. Kecelakaan ini adalah salah satu bencana terburuk dalam sejarah India. 

 

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement