Senin 05 Jun 2023 18:08 WIB

Keretakan Jokowi-Megawati, FX Rudy: Tahun Politik Bakal 'Digoreng' Terus

FX Rudy sebut isu keretakan Jokowi-Megawati akan 'digoreng' terus di tahun politik.

Rep: c02/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Jokowi bertemu dengan Megawati Soekarnoputri. FX Rudy sebut isu keretakan Jokowi-Megawati akan 'digoreng' terus di tahun politik.
Foto: istimewa
Presiden Jokowi bertemu dengan Megawati Soekarnoputri. FX Rudy sebut isu keretakan Jokowi-Megawati akan 'digoreng' terus di tahun politik.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Ketua DPC PDIP tepis isu adanya keretakan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. FX Rudy menegaskan bahwa isu tersebut akan terus digoreng karena tahun ini adalah tahun politik atau mendekati pemilu 2024 mendatang. Namun, ia mengatakan isu serupa juga sempat beredar ketika pemilu di 2019 lalu. 

"Ya karena tahun politik semuanya akan digoreng terus. Kemarin juga sama 2019 saat pencalonan juga sama. Keretakan pak Jokowi dengan Bu Mega saya jawab ga ada," kata FX Rudy ketika ditemui awak media, Senin (5/6/2023). 

Baca Juga

"Setiap lima tahun sekali pasti wong namanya politik. Supaya masyarakat kan terpecah toh pemikirannya," katanya menambahkan. 

Rudy mengatakan bahwa isu tersebut hanya upaya oknum yang ingin memecah belah hubungan antara Jokowi dengan Megawati. Pihaknya juga yakin bahwa Jokowi juga tidak mempunyai pemikiran seperti itu. 

"Ini kan tahun politik toh, tahun politik kan bagaimana memecah belah pak Jokowi dengan ibu Mega toh," katanya. 

"Saya yakin pak Jokowi tidak punya pemikiran seperti itu yang punya pemikiran kan orang yang ingin memecah belah hubungan pak Jokowi dengan Bu Mega saja," katanya menambahkan. 

Rudy juga mengatakan bahwa Jokowi sebelumnya juga sempat menyampaikan bahwa hubungannya dengan Megawati bak anak dengan ibunya. Oleh sebab itu, pihaknya menegaskan tak ada keretakan antara keduanya. 

"Kalau saya mengomentarinya sederhana kok karena kalau pak Jokowi sudah menyampaikan anak dengan ibunya ya saya tidak melihat keretakan di situ," katanya mengakhiri. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement